SUNGAILIAT, KABARBABEL.COM – Angka stunting Kabupaten Bangka masih tercatat 1,98 persen. Angka ini terus mengalami penurunan dari tahun ke tahun.
Bupati Bangka Mulkan ditergatkan sampai akhir 2024, wilayah Kabupaten Bangka terutama di 10 desa lokasi khusus sudah bebas kasus stunting.
“Germas harus terus dikampanyekan dan memberikan edukasi kesehatan bagi ibu hamil dan balita,” jelasnya.
Berdasarkan data, 10 desa yang ditetapkan lokasi khusus stuting pemerintah pusat meliputi, Desa Riding Panjang Belinyu, Maras Senang, Neknang, Saing, Air Duren, Mendo, Kota Kapur, Penagan, Rumam, dan Cekong Abang.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, Harmendo mengatakan, fokus utama sosialisasi stunting pada kelompok ibu hamil serta memilki balita karena pada usia seribu hari kehidupan tersebut merupakan masa yang sangat perlu diperhatikan.
Sosialisasi stunting perlu dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terkait stunting termasuk juga memberikan informasi gizi yang seimbang bagi ibu hamil.
“Meskipun angka stunting di Kabupaten Bangka telah menurun, tetapi pengawasan dan pembinaan akan terus dilakukan agar tidak ada lagi kasus stunting kedepannya,” ujarnya.(rul/kbc)