PANGKALPINANG, KABARBABEL.COM – Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memberikan penjelasan mengapa Satgas Covid-19 tidak masuk dalam daftar penerima vaksin.
Disampaikan Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Babel Hermain, awal mula Satgas Penanganan Covid-19 Babel akan digabungkan bersama BPBD Babel. Namun oleh Kepala BPBD Babel Mikron Antariksa meminta, antara BPBD dan Satgas tidak digabung.
“Jadi dibuat tersendiri. Artinya kita sudah konfirmasi, nanti berapa orangnya kita tambahkan. Jadi 50 orang, kita buatkan jadwal tersendiri. Jadikan secara administrasi tidak tampak saja, sebenarnya kan kita akomodir,” ungkap Hermain, Jumat (5/3).
Hermain mengatakan, saat ini baru 10 orang dari Satgas Penanganan Covid-19 yang di vaksin. Sementara 40 orang lainnya akan disiapkan.
Hermain mengharapkan untuk anggota yang belum diberikan vaksin untuk bersabar. Kedepan semua pihak akan mendapatkan jatah vaksin sesuai proporsi.
Hermain menambahkan, garda terdepan penanganan Covid-19 akan tetap diutamakan dalam sasaran vaksinasi, seperti Tenaga kesehatan, BPBD, Pol PP, dan Satgas Covid-19. Hal ini berkenaan aktivitas stakeholder terkait dalam penegakan dan penanganan Covid-19 di Babel.
“Jadi sama Pak Mikron pun tidak ada masalah, sudah kita klarifikasi. Namanya kita merencanakan pasti tidak selalu sempurna pasti ada miss, gagal paham, apalagi waktunya cepat,” terangnya.(rel/kbc)