Sungailiat – Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, pendidikan bagi mahasiswa dilaksanakan secara terintegrasi dalam kegiatan pembelajaran kurikuler, ko-kurikuler dan ekstra kurikuler.
Kegiatan kemahasiswaan semakin penting untuk dibina secara sistematis dan berkelanjutan untuk mengembangkan soft skill mahasiswa.
Bambang Ari Satria, Wakil Rektor Institut Pahlawan 12 Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama dalam pertemuannya dengan Ormawa dan UKM Sabtu (13/7/24) menyampaikan, Organisasi Mahasiswa (Ormawa) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) adalah dua elemen penting dalam kehidupan kampus yang berperan besar dalam pengembangan soft skills dan peningkatan pengalaman mahasiswa di luar kegiatan akademik.
Ada ragam manfaat yang didapatkan mahasiswa ketika bergabung dalam Ormawa dan UKM, yakni pengembangan diri berupa mahasiswa dapat mengembangkan soft skills seperti kepemimpinan, manajemen waktu, dan komunikasi.
“Kemudian networking berupa kesempatan untuk bertemu dan berinteraksi dengan mahasiswa dari berbagai jurusan dan fakultas serta pengalaman praktis dimana mahasiswa mendapatkan pengalaman yang tidak diajarkan di kelas, seperti mengorganisir acara besar, bekerja dalam tim, dan mengatasi tantangan nyata,” ujar Bambang.
Bambang mengajak agar Ormawa dan UKM berinovasi dalam kegiatan kemahasiswaan dan disesuaikan dengan pedoman pelaksanaan kegiatan organisasi kemahasiswaan yang dirilis oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kemendikbudristek. Selain itu, kegiatan kemahasiswaan juga perlu mempedomani panduan Simkatmawa (Sistem Informasi Manajemen Pemeringkatan Kegiatan Kemahasiswaan).
Bambang menambahkan, bergabung dengan Ormawa dan UKM dapat memberikan banyak manfaat bagi mahasiswa, tidak hanya dalam pengembangan diri tetapi juga dalam memperluas jaringan sosial dan mendapatkan pengalaman praktis yang berharga.
“Oleh karena itu, kami mendorong mahasiswa untuk aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang ditawarkan di kampus,” tutupnya.