BANGKA, KABARBABEL.COM – Bank Sumsel Babel Cabang Sungailiat menjalin Memorandum of Understanding (MoU) dengan offtaker di Sungailiat, Senin (27/4/2023), demi membantu ketersediaan kebutuhan sapi kurban dan menambah pendapatan para peternak di daerah.
Diketahui, penandatangan MoU ini sendiri didampingi Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Bangka, Syarli Noprianyah.
Syarli mengatakan, program KUR Bank Sumsel Babel Cabang Sungailiat ini, dinilainya, dapat memudahkan para petani dan peternak untuk mendapatkan modal demi kelancaran usaha mereka.
“Hari ini dilakukan penandatangan MoU (Bank Sumsel Babel Cabang Sungailiat) dengan Offtaker Anan Jaya. Kami dari Dinas sebagai tim, membantu pelayanan kesehatan hewan apabila terjadi sakit penyakit sekaligus membantu Bank Sumsel Babel melakukan survey kepada calon penerima KUR,” jelasnya.
Sebelumnya, dikatakan Syarli, program KUR ini sendiri, sudah berjalan 3 tahun melalui Pemerintah Provinsi Bangka Belitung (Babel) ke Bank Sumsel Babel Cabang Pangkalpinang.
Sementara, di tahun 2023 ini, program KUR perdana dilakukan antara Offtaker dan Bank Sumsel Babel Cabang Sungailiat di Kabupaten Bangka.
“Tahun ini baru dilakukan MoU dengan Bank Sumsel Babel Cabang Sungailiat. Dispaper Kabupaten Bangka membantu para peternak yang diajukan untuk perorangan,” ungkapnya.
Program tersebut, berjalan dengan bunga 6 persen per tahun, menggunakan sistem panen bayar. Untuk itu, dirinya berharap para peternak sapi yang terkendala modal usaha dapat terbantukan.
Syarli menginginkan, program KUR Bank Sumsel Babel Cabang Sungailiat ini dapat menyejahterakan para petani dan peternak untuk mendapatkan modal usaha dengan cicilan ringan.
“Syaratnya itu fotocopy KTP suami- istri, fotocopy Kartu Keluarga, fotocopy surat nikah, surat keterangan usaha dan untuk pinjaman diatas Rp50 juta wajib melampirkan NPWP,” sebut Kadispaper Bangka ini.
“Nanti setelah diajukan tim Bank Sumsel Babel Cabang Sungailiat akan melakukan survey terlebih dahulu”, sambungnya.