PANGKALPINANG, KABARBABEL.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang memang serius dalam penanganan banjir di Kota Pangkalpinang, kali ini Pemkot Pangkalpinang melalui Dinas Perkerjaan Umum dan Pekerjaan Rakyat (PUPR) mengerahkan satu unit Mobile Pump dengan kapasitas sedotan 250 Lt/det.
Kepala Dinas PUPR Kota Pangkalpinang, Mie Go menjelaskan, Mobile Pump ini digunakan untuk mengatasi genangan dilokasi banjir yang di daerah cekungan yang tidak dapat mengalir kemana-mana dan mengakibatkan genangan yang cukup banyak dan dengan adanya mobil ini dapat langsung menyedot genangan banjir tersebut.
“Mobile Pump yang ini bisa langsung masuk ke lokasi terdampak banjir di daerah cekungan ini, jadi lebih fleksibel dan efektif. Berbeda dengan mobil pump yang satunya harus ditarik dulu baru bisa sampai ke lokasi banjir,” ujarnya, Rabu (21/12).
Lanjut Mie Go, untuk pengoperasian mobile pump ini masih menunggu giliran pelatihan operator dari perusahaan pelaksan dalam pengadaan mobil tersebut. Dimungkinkan pada awal tahun depan (2023,Red) akan diadakan pelatihan bagi operator dan baru bisa diperuntukkan sebagaimana mestinya.
“Kelebihan pompa ini ada di mobil itu sendiri, beda dengan yang sebelumnya harus ditarik dengan mobil. Fleksibilitas dan efektivitas lebih tinggi. Kita tidak harus menunggu ditarik mobil penarik di jalan kecil tidak susah manuver,” jelasnya.
Sementara, Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) PUPR melalui anggaran APBD-P pihaknya telah mengangarkan sekitar 2M, tapi ada perubahan di e-katalog jadi disesuaikan harga di Rp2,3 M. Sudah include terima bersih mobilisasi lebih mudah. Tujuan pompa mengatasi genangan dengan kapasitas 250 liter perdetik. Satu tendon 1000 liter bisa disedot dalam waktu 4 detik dalam waktu yang singkat.
“Ini cukup efektif upaya pengendalian genangan di sekitar Pangkalpinang. Ini tujuannya untuk bisa bergerak di sekitar areal terdampak. Kami sedang menugapyakan seoptimal mungkin utamanya di Genas kita buat pintu air ketika terjadi pasang kita tutup mengurangi henpasan pasang masuk di areal genas. Ketika terjadi bersamaan pasang dan hujan pompa bisa difungsikan. Pintu air kita tutup dan sedot dengan pipa,” paparnya.
Lanjutbya, PUPR sendiri sudah mempunyai 2 pompa dan yang Ini satu-satunya di Bangka Belitung jadi bisa dikatakan sebagi pilot project. Yang satu model trailer, karena kondisi keuangan terbatas. Pilihan opsi terbatas, ada penarik khusus dan ads mobil penarik pompa.
“Mudah-mudahan dengan adanya mobile pump ini dapat menangani titik-titik banjir genangan di daerah cekungan yang airnya tidak bisa lagi mengalir dan akan kita gunakan mobil ini untuk membuang air genangan tersebut, ” ungkapnya.