TOBOALI, KABARBABEL.COM – Gudang beras skala besar dinilai Ketua DPRD Basel Erwin Asmadi sangat dibutuhkan oleh petani untuk menampung hasil produksi dan mencegah harga anjlok di saat musim panen sedang serentak berlangsung. Oleh karena itu persoalan ini akan segera dia carikan solusinya.
“Ini memang sangat dibutuhkan di kita, agar hasil produksi petani ada yang menampungnya. Apalagi katanya saat musim panen, harga anjlok karena para petani terpaksa menurunkan harga disebabkan pembeli sedikit, ditambah ada lagi beras dari luar masuk,” ujar Erwin Asmadi, Rabu (14/12) pagi.
Dalam waktu dekat, koordinasi dengan eksekutif akan dilakukan Erwin untuk bagaimana beras petani Basel khusus di Desa Rias ada yang menampung. Ia juga akan berupaya menggandeng para pengusaha beras besar yang ada di Kota Toboali untuk mau bekerjasama dengan pemerintah menampung beras.
Hanya saja, persoalannya selama ini di lapangan mengapa pengusaha enggan menampung hasil petani lokal karena kualitas gabah kering yang dihasilkan kurang baik. Ditambah mungkin harga jual yang sedikit lebih tinggi dibanding beras dari luar kabupaten dan provinsi ini sehingga daya tarik itu berkurang.
“Yang namanya pengusaha, pasti tidak mau rugi kan. Kualitas dan harga beras kita ini mungkin jadi penyebab enggan pengusaha menampungnya. Maka dari itu saya meminta petani meningkatkan kualitas gabah kita kurang baik, kadar airnya masih tinggi sehingga pada saat disimpan tidak bertahan lama,” ujarnya.
Memang, ini tidak hanya jadi tanggung jawab dari petani saja melainkan pekerjaan rumah bersama. Oleh karena itu Erwin meminta para penyuluh dinas pertanian dapat berperan aktif bantu petani dari mulai saat musim tanam ke musim panen sehingga meningkatkan hasil produksi tetapi juga berkualitas.
“Tinggal diperbaiki saja, pendampingan harus terus dilaksanakan. Kemudian juga, saya minta pada sistem tanam ke panen itu gimana menekan biaya yang harus dikeluarkan petani, tetapi tetap mempertahankan kualitas hasil. Ini agar beras kita bisa bersaing dengan beras luar yang masuk ke sini,” ujarnya.
“Saya yakin dan percaya kalau di tahun 2023 nanti ini bisa kita lakukan, tanpa adanya gudang distributor besar pun, banyak pengusaha yang mau tampung hasil panen petani khususnya di Rias. Sehingga kesejahteraan petani akan meningkat karena beras kita sudah bisa bersaing dengan beras luar,” kata dia.(dev)