TOBOALI, KABARBABEL.COM – Pemerintah Arab Saudi dikabarkan telah membuka peluang untuk keberangkatan jemaah umroh dari Indonesia seperti yang disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri dan Menteri Agama baru-baru ini.
Namun demikian, saat ini Kemenlu dan Kemenag masih berkoordinasi untuk menyusun regulasi, teknis dan aturan tentang keberangkatan jamaah umroh. Seperti bagaimana penerapan protokol kesehatan dan lainnya.
“Informasi yang kami terima memang saat ini kalau resminya belum diterima. Namun dari medsos insya allah bulan Desember jemaah umroh sudah bisa diberangkatkan,” ujar Kepala Kantor Kemeng Basel H Jamaludin, Kamis (14/10).
Untuk jemaah umroh dari Basel, dirinya menerangkan belum menerima laporan secara resmi dari pihak travel. Sebab biasanya ketika ada jamaah yang akan melaksanakan umroh, Kemenag akan mendapatkan permohonan untuk rekomendasi keberangkatan.
“Sampai dengan saat ini belum, karena kalau ada yang mau berangkat, mereka akan ke kemenag meminta rekomendasi untuk pembuatan paspor keberangkatan, tapi sampai sekarang belum ada,” jelasnya.(dev)