SUNGAILIAT, KABARBABEL.COM – Keamanan pangan bagi masyarakat menjadi tanggung jawab bersama semua pihak. Tidak hanya pemerintah melainkan juga lainnya termasuk pelaku usaha dan masyarakat.
Kepala Balai Pengawas Obat dan Makanan di Pangkalpinang Hermanto, S.Si, Apt., MPPM menjelaskan, sampai saat ini pihaknya masih mendapat beberapa produk yang tidak aman untuk konsumsi. Mulai dari tanpa izin edar, rusak hingga kadaluarsa.
“Ada juga makanan kaleng yang bolong. Rusak. Ini harus diperhatikan. Jangan anggap remeh makanan kaleng bolong. Bisa menimbulkan mikroba sehingga bisa sebabkan kematian,” kata Hermanto saat Rapat Advokasi Gerakan Keamanan Pangan Desa (GKPD), Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) dan pasar aman dari bahan berbahaya di Hotel Novilla
Sungailiat, Kamis (25/3).
Dengan demikian, Balai POM mengajak komunitas pangan di desa, di pasar maupun komunitas pangan di sekolah untuk bersama-sama peduli mengenai keamanan pangan di komunitasnya masing-masing.
Dengan terbangunnya kepedulian kata dia, komunitas pada masing-masing kelompok yang sudah memiliki ilmu pengetahuan akan diberdayakan memberikan edukasi pemahaman kepada masyarakat di lingkungannya tentang pentingnya menjaga keamanan pangan sehingga tetap terjaga kesehatan.
“Harapan kedepan masyarakat luas sudah paham dan dapat melindungi dirinya maupun keluarganya dari ancaman makanan berbahaya yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggungjawab,” kata Hermanto.(rul/kbc)