GANTUNG, KABARBABEL.COM – Malang nasib yang dialami seorang anak perempuan sebut saja Angel (15), ia disetubuhi oleh dua remaja secara bergiliran di semak belukar di Kecamatan Gantung, Belitung Timur, Minggu (10/1/2021) lalu.
Kasat Reskrim Polres Belitung Timur AKP Ghalih Widyo Nugroho mengatakan, kejadian persetubuhan tersebut bermula saat Angel yang masih berstatus pelajar itu membeli es di sebuah warung pukul 15.30 WIB.
Disaat bersamaan, ada empat pemuda bernama Beni (19), Casa (19), Feri (26), dan Setiadi (26) sedang nongkrong di warung tersebut. Beni tiba-tiba mengajak Angel makan bakso dan jalan-jalan memakai motor Angel berboncengan.
Sedangkan pelaku lainnya yakni Casa, Feri, dan Setiadi juga ikut dengan motornya masing-masing. Diduga karena dipenuhi hasrat birahi, Beni dan teman-temannya mengajak Angel ke semak-semak sekira pukul 16.00 WIB.
” Beni dan teman-temannya mengajak Angel ke semak-semak lalu membuka pakaiannya. Kemudian Beni dan Casa menyetubuhi korban secara bergantian. Sedangkan Setiadi merekam perbuatan tak senonoh itu menggunakan HP milik Casa,” ungkap AKP Ghalih Widyo Nugroho saat dihubungi KabarBabel.com, Selasa (19/1/2021) malam.
Karena hari sudah sore sekitar pukul 17.00 WIB dan Angel belum pulang ke rumah, JM kakak korban mencarinya kemana-mana. Saat melewati sebuah jalan ia melihat motor korban dan dua motor pelaku terparkir di tepi semak belukar.
Kemudian kakak Angel teriak memanggil korban dan tiba-tiba korban keluar dari dalam semak belukar. Angel sempat tidak mengaku sedang berbuat apa disana, namun pada Selasa (12/1/2021) korban akhirnya menceritakan kejadian yang dialaminya pada kakaknya.
Saat itu juga kakaknya langsung melapor ke Polres Belitung Timur. Pasca menerima laporan, Tim Opsnal Satreskrim Polres Belitung Timur melakukan penyelidikan dan mengamankan keempat pemuda tersebut.
Beni, Feri dan Setiadi diamankan pukul 19.00 WIB dihari yang sama tidak jauh dari TKP. Sedangkan Casa ditangkap pukul 20.00 WIB di kawasan Kolong Keramik, Aik Rayak, Tanjungpandan.
“Saat ini para pelaku berikut barang bukti sudah diamankan di Polres Beltim untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut,” sebut AKP Ghalih Widyo Nugroho. (fat)