PANGKALPINANG – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memberikan apresiasi atas lolosnya 8 orang atlet pencak silat ke PON 2024.
Ketua KONI Babel Ricky Kurniawan menegaskan, apa yang dicapai oleh Pengprov IPSI Babel dalam babak kualifikasi Pra PON di Solo sangat lah luar biasa. “Dari target 3 atlet, ini ternyata 8 orang yang lolos PON dari pencak silat. Ini luar biasa dan menjadi sejarah baru bagi Bangka Belitung,” kata Ricky, Senin (18/9).
Ricky menjelaskan, sampai saat ini sudah ada 51 atlet dari 14 cabor yang lolos ke PON secara keseluruhan. Misalkan cabor atletik 9 orang, pencak silat 8 orang, Hapkido 4 orang, menembak 6 orang, balap sepeda 4 orang, bulutangkis 6 orang dan karate 1 orang.
“Ada juga dari gateball 2 orang, tenis lapangan 4 orang, bermotor 2 orang dan binaraga 1 orang,” kata dia.
Terkait bonus sambung Ricky, KONI Babel tetap menganggarkan tidak hanya bagi atlet yang lolos Pra PON, melainkan juga Porwil sampai dengan kejuaraan nasional lainnya.
“Mulai tahun ini kita sudah menganggarkan kepada semua atlet yang berprestasi. Mulai junior, senior di level nasional semua sudah dianggarkan. Pra PON medali ini bonus berapa, sudah kita siapkan. Begitu juga Porwil, medali ini bonus berapa semua sudah ada. Kita di suport oleh Pemprov Babel,” ucapnya.
Ricky berharap, kedelapan atlet pencak silat juga mampu meraih prestasi di PON nanti. Sejumlah program seperti Bedepes dan Babel Juara Satu bagi junior dan remaja terus diintensifkan.
Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Syarli Nopriansyah sebelumnya mengatakan delapan atlet silat yang berhasil lolos ke PON 2024 masing-masing Andika (Kelas C Putra), Mahfud (Kelas E Putra), Rindu (Kelas D Putri) dan Atika (Kelas F Putri).
“Dua lainnya dari kategori seni tunggal putri atas nama Indah dan Yoga, Satria dan Regal Ardiansyah untuk kategori beregu putra,” kata Syarli.
Dia mengatakan, keberhasilan atlet silat masuk dalam pentas PON 2024 mendatang merupakan hasil kerja keras mengingat persiapan menjelang Pra PON terbilang singkat setelah mengikuti kejuaraan Porprov Bangka Barat.