TOBOALI, KABARBABEL.COM – Kelurahan Toboali berhasil menjuarai kejuaraan Camat Toboali Cup Season I setelah mengalahkan salah satu tim terkuat Desa Rindik dalam partai final yang dihelat di Lapangan Sepak Bola Desa Bikang pada Jumat (4/11) sore.
Pemain nomor punggung 5 Roberto menjadi penentu kemenangan tim Ibukota Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) usai sepakan terakhirnya bersarang di gawang Tim Desa Rindik.
Eksekusi sukses pemain yang akrab disapa Ibeng ini berhasil membawa Tim Toboali menang dengan skor tipis 4-3 lewat drama adu penalti. Sebelum diakhiri dengan drama adu penalti, laga puncak yang dipimpin wasit Mahendi ini berjalan cukup sengit.
Jual beli serangan dari kedua belah tim mewarnai jalannya pertandingan meski partai puncak itu berlangsung dalam kondisi diguyur hujan gerimis. Sebenarnya, Tim Rindik nyaris menjadi juara setelah sempat mengungguli Tim Toboali dengan skor tipis 2-1.
Akan tetapi, kemenangan di depan mata Tim Rindik pupus setelah Toboali berhasil menyamakan skor menjadi 2-2 di akhir babak kedua dalam lagai yang berjalan 2X30 menit ini. Bupati Basel Riza Herdavid mengapresiasi kejuaraan Camat Toboali Cup Season I tersebut.
Usai menyerahkan piala, sertifikat serta uang pembinaan untun tim pemenang, Riza mengatakan kejuaraan ini dinilai memberikan dampak positif untuk pemuda yang ada di Basel. Pemerintah daerah, kata dia siap mendukung penuh terhadap acara seperti ini.
Selain itu, kejuaraan ini digelar menjadi ajang untun menggali potensi bibit atlet sepak bola yang nantinya dapat membawa tim kabupaten berkompetisi di turnamen yang lebih besar. Serta dapat mengharumkan nama kabupaten di tingkat nasional.
“Ini salah satu acara positif yang dibuat oleh Camat Toboali untuk menghindari tongkrongan yang kurang bermanfaat bagi pemuda kita. Saya harap pak camat terus menggelar secara rutin dan kita dari pemkab akan mendukung penuh acara seperti ini,” ujarnya.
“Selamat kepada yang menang latihan terus dan yang kalah bukan berarti kalah begitu, masih ada kesempatan berikutnya teruslah berjuang karena menang bukan target utama tapi lebih ke arah menjaga silaturahmi, kesatuan dan persatuan antar pemuda,” katanya.
Riza meminta kecamatan lain juga bisa membuat acara seperti ini. Keterbatasan anggaran bukan menjadi kendala untuk membuat kegiatan positif dan camat di masing-masing wilayah dituntut harus berinovasi dan berkreatifitas di wilayahnya.
“Saya arahkan semua harus membuat acara seperti ini, sekarang Toboali Cup, mungkin nanti ada Airgegas Cup. Pak camat saya minta berinovasi dan berkreatifitas, keterbatasan anggaran bukan berarti kita tidak bisa menggelar kegiatan positif seperti ini,” sebutnya.
Camat Toboali Anshori menambahkan, kejuaraan ini digelar untuk memberikan ruang kepada pemuda di Kecamatan Toboali khususnya dalam dunia sepak bola. Apalagi kejuaraan seperti ini sudah lama tidak dilaksanakan akibat dilanda pandemi Covid-19.
“Kita tunjuk tuan rumah Desa Bikang di kejuaraan ini untuk membuat membuat keramaian sembari memperkenalkan potensi di desa ini. Karena di sini ada Nanas Bikang sehingga potensi ini dan potensi lainnya semakin dikenal oleh masyarakat luas,” ujarnya.
Anshori mengatakan, melihat antusias masyarakat dan animo yang cukup tinggi tidak menutup kemungkinan turnamen ini akan berjalan rutin setiap tahun yang lebih besar. Bukan hanya sepak bola, tetapi juga jenis olahraga yang lain seperti voli dan lainnya.
“Selamat untuk yang menang, euforia boleh tapi tetap mengasah, tingkatkan kemampuan. Dan yang kalah jangan berkecil hati, masih banyak kejuaraan lain yang jelas kita kembali bersemangat karena sudah lama kita tidak ada kegiatan seperti ini,” jelasnya.
Sementara, Kepala Desa Bikang Zulfani mengaku sangat senang dan bangga mewakili masyarakat, BPD dan seluruh panitia acara yang terlibat atas penunjukan tuan rumah desanya dalam kejuaraan ini. Khususnya pada Bupati Riza Herdavid dan Camat Anshori.
“Memang desa kita belum tampil juara, tapi kita menang tidak mengejar itu, menang kalah itu biasa yang terpenting acara berjalan sukses dan penutupan dihadiri pak bupati, pak kapolres, pak pabung dan lainnya, apalagi kami ditunjuk sebagai tuan rumah,” ujarnya.
“Yang penting selama acara kami beri contoh yang baik Desa Bikang sebagai penyelenggara kegiatan dan ke depan insya allah lebih baik lagi. Kami juga siap nantinya ada kejuaraan lagi dan dipilih sebagai tuan rumah, apa pun itu sepak bola, voli atau yang lain,” ujarnya.
Sekadar informasi, kejuaraan Camat Toboali Cup Season I telah dimulai dari tanggal 27 September 2022 lalu. Total ada 11 tim yang mengikuti kejuaraan ini terdiri dari 8 desa dan 3 kelurahan di Kecamatan Toboali. Juara 3 berhasil diraih Tanjungketapang dan Juara 4 Desa Keposang.(dev)