SUNGAILIAT, KABARBABEL.COM – Dalam rangka memeriahkan HUT ke-48 KNPI yang jatuh pada tanggal 23 Juli 2021, DPK KNPI Kecamatan Pemali melaksanakan Seminar Kepemudaan dengan tema Peran Pemuda Dalam P4GN Di Desa.
Seminar ini sendiri bertujuan Pemuda Pemudi yang ada dilingkungan Kecamatan Pemali dapat mewujudkan lingkungan bersih dari narkoba untuk mewujudkan Pemuda Pemudi Generasi Emas. Dimana peserta yang mengikuti kegiatan ini secara Virtual Zoom dan Luring mulai dari SMA di Kecamatan Pemali, Organisasi Kepemudaan dan Karang taruna Se-Kecamatan Pemali.
Ketua DPK KNPI Kecamatan Pemali, Muhammad Sidqi Alfarisi mengatakan bahwa sekarang sudah memasuki dalam kategori PPKM Darurat, tetapi bisa saja Penyebaran Napza dan penyalahgunaan tetap terus terjadi.
“Dari hal tersebut yang membuat kita DPK KNPI Kecamatan Pemali merasa seminar kepemudaan ini perlu dilakukan khususnya dilakukan penyuluhan hingga ke tiap-tiap Desa yang juga kita lakukan kolaborasi bersama BNK Kabupaten Bangka, DPC KNPI Bangka, Kapolsek Kecamatan Pemali, dan Kader Inti Pemuda Anti Narkoba (KIPAN BABEL), selain Kegiatan tersebut DPK KNPI Kecamatan Pemali juga melakukan berbagi sembako bagi masyarakat desa yang kurang mampu dan lagi menjalankan Isoman Covid-19 yang dikoordinir oleh DPC KNPI Kabupaten Bangka,” bebernya.
“Dimasa PPKM Darurat ini, kami telah melakukan serangkaian kegiatan untuk masyarakat yaitu berbagi sembako dibeberapa desa Se-Kecamatan Pemali mulai dari Desa Karya Makmur, Desa Air Ruay, Desa Pemali, dan Desa Air Duren. Pastinya kita juga sangat menerapkan protokol kesehatan COVID-19, Senin (2/8/2021).
Orie Fachridho Hermawan selaku sekretaris DPK KNPI Kecamatan Pemali menambahkan, Kegiatan yang dibuat sangatlah sederhana sekali terutama terimakasih atas bantuannya mulai dari Kecamatan Pemali dan Diskominfo Kabupaten Bangka yang sangat mendukung secara penuh penyelenggaraan kegiatan ini.
“Semoga kita dari DPK KNPI Kecamatan Pemali tetap terus semangat untuk melaksanakan kegiatan kedepannya walaupun dengan situasi pandemi sekarang kita juga pastinya akan mengedepankan Protokol Kesehatan COVID-19,” harapnya.