Mentok – Bupati Bangka Barat, Markus, berharap pengurus KONI yang baru mampu menjadi motor penggerak pembinaan olahraga yang profesional, transparan, dan akuntabel.
Hal itu disampaikan Markus saat acara pelantikan dan pengukuhan pengurus KONI Kabupaten Bangka Barat periode 2024–2028, yang berlangsung di Gedung Serbaguna Kantor Camat Mentok, Senin (20/10/2025).
Dalam arahannya, Markus menegaskan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremonial pergantian kepengurusan, namun menjadi momentum penting untuk memperkuat tata kelola keolahragaan di Bangka Barat.
“Pengelolaan anggaran KONI harus dijalankan secara terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan. Setiap rupiah yang dikelola adalah amanah publik yang harus dimanfaatkan untuk kemajuan prestasi olahraga dan kesejahteraan atlet,” ucapnya.
Markus menambahkan, pentingnya menjaga integritas dan kepercayaan masyarakat dalam setiap langkah organisasi olahraga. Pemerintah daerah siap mendukung penuh, namun tanggung jawab moral dan transparansi harus menjadi prinsip utama dalam pengelolaan KONI.
Lebih lanjut, Markus menyoroti tantangan pembinaan olahraga yang semakin kompleks ke depan. Ia mendorong KONI Bangka Barat untuk membangun jejaring dan kemitraan strategis dengan berbagai pihak, termasuk dunia usaha, lembaga pendidikan, media, dan komunitas olahraga.
“Dengan kolaborasi yang luas, kita dapat memperkuat sumber daya, memperluas kesempatan pembinaan, serta menciptakan ekosistem olahraga yang sehat dan berkelanjutan,” ujarnya.
Markus juga berharap pengurus baru dapat menyusun program kerja yang realistis dan searah dengan arah pembangunan daerah. Ia menekankan agar KONI tidak hanya fokus pada kompetisi dan prestasi, tetapi juga memperhatikan pembinaan atlet usia dini, peningkatan kapasitas pelatih, serta pemberdayaan klub dan cabang olahraga di tingkat kecamatan.
“Selamat kepada seluruh pengurus KONI Bangka Barat periode 2024–2028. Semoga amanah ini dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan semangat kebersamaan,” katanya.(Komdigi)