Sungailiat – PT Naga Mas Sumatera (NMS) berkeinginan membangun pengolahan pabrik silika di Kabupaten Bangka. Atas dasar itu, PT NMS menggelar sosialisasi serta konsultasi publik di Hotel Manunggal Sungailiat, Rabu (5/6) pagi.
Perwakilan PT Naga Mas Sumatera Muhammad Reza Jayadi mengatakan sosialisasi serta konsultasi publik pada hari ini berjalan cukup lancar, sekalipun terdapat pro dan kontra. Meski demikian, ia menganggap hal tersebut suatu dinamika yang terjadi di lapangan.
“Artinya apa yang diharapkan oleh pihak perusahaan dapat disampaikan langsung kepada masyarakat. Apa yang tadi sudah di sampaikan oleh masyarakat nantinya akan sampai pula kepada kami. Sekarang kita sudah sampai di tahap akhir, terkait tadi ada 7 nama yang di usulkan kepada kami, terhadap hasil musyawarah dari tokoh masyarakat dan para ormas serta perwakilan nelayan pada hari ini,” ujarnya.
Dikatakan Reza, pengurusan perijinan Amdal nantinya dapat dibantu 7 orang yang sudah dipilih tadi. Tujuannya adalah untuk menganalisa dampak lingkungan yang terjadi terhadap pabrik/perusahaan.
Ditambahkannya, perusahaan nantinya pasti akan memikirkan masyarakat yang ada di sekitar, terutama yang terdampak. Seperti masyarakat nelayan pesisir dan yang lainnya. Melalui program bantuan CSR nantinya perusahaan dapat segera menyalurkan bantuan langsung kepada masyarakat.
“Nantinya untuk PAD pihak perusahaan sudah menargetkan sebesar 20 miliar pertahun,” ucapnya.
PT Naga Mas Sumatera (NMS) dengan Direktur Utama, Susanto, sebagai penanggungjawab dari perusahaan. Akta pendirian perusahaan nomor 174 dan S.K Kemenkumham AHU- 0070443. AH.01.01. tahun 2023.