SUNGAILIAT, KABARBABEL.COM – Memaknai bulan Ramadan yang penuh berkah serta dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah beberapa hari mendatang, Himmah Olvia alias Ahim, warga Sungailiat menggelar kegiatan bakti sosial (Baksos) berbagi sesama.
Kegiatan berbagi bersama menjelang Hari Raya Idul Fitri ini, dilakukan Ahim, dimana ia ingin menyapa dan berbagi bersama masyarakat, dengan cara menyalurkan ratusan paket bahan pokok kepada ibu-ibu, khususnya di daerah asalnya, Lingkungan Nelayan II, Sungailiat.
Dengan Tema Kegiatan “Himmah Pulang Kampung”, Ahim berbagi kisah dikediamannya tersebut dengan ratusan warga daerah asalnya itu.
“Ibu-ibu, saya kembali lagi nih. Apa kabar semuanya?. Masih kenal kan dengan saya?,” Sapaan itu pun sontak dijawab para ibu-ibu yang hadir dengan ungkapan gembira, Jumat (14/4/2023) sore.
Dirinya juga menyempatkan berbagi kisah masa kecilnya di lingkungan tempat tinggal orang tuanya. Pantauan, masyarakat sangat antusias mengikuti kegiatan berbagi bersama tersebut.
“Ini memang murni dari keinginan saya dan keluarga. Kami kembali ke kampung asal kami. Inilah kampung saya. Masyarakatnya ramah tamah,” ungkapnya.
Dia menyampaikan, kegiatan berbagi hari ini merupakan kegiatan rutin dirinya setiap tahun, sebagai bentuk rasa syukurnya terhadap segala rezeki yang dilimpahkan Allah SWT.
Menurutnya, segala sesuatu yang didapatkannya selama ini, merupakan anugerah yang diberikan Allah SWT dan sebagian dari harta duniawi seorang manusia adalah hak sesama. Terutama bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Rezeki yang kita terima itu, wajib 2,5 persen untuk kita berbagi sesama. 2,5 persen adalah bentuk zakat, sisanya adalah sedekah,” kata Ahim.
Diakuinya, sebanyak 4 ribu paket bahan pokok keperluan sehari-hari akan disalurkannya kepada masyarakat, se-Kecamatan Sungailiat, menjelang Hari Raya Idul Fitri tahun ini.
Ia menyampaikan, biasanya penyaluran sembako dilakukan oleh tim yang telah dia bentuk, sebelumnya. Namun, kali ini di Lingkungan Nelayan II, masyarakat yang meminta dirinya untuk menyerahkan langsung paket sembako tersebut.
“Jadi, kali ini masyarakat yang minta ingin bertatap muka dengan kami. Mereka ingin bertatap langsung, bertatap muka dengan kami, pengen berdiskusi dengan kami. Mereka pengen dekat dengan kami,” ujarnya.
Satu diantara tujuan dirinya untuk berbagi bersama ini, juga sebagai langkah ia secara pribadi mencegah terjadinya gejolak inflasi di masyarakat, di tengah Bulan Ramadan.
Selain itu, menurut pandangannya, setiap menjelang lebaran, harga bahan pokok kian melonjak. Hal ini pun seringkali membuat masyarakat kesusahan untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri.
“Kita tahu sendiri, sering terjadi jelang lebaran, harga beras naik, harga gula naik, minyak naik, disebabkan oleh inflasi, permintaan pasar yang meledak (meningkat),” sebutnya.
Untuk itu, Ahim berharap dengan kegiatan yang dilaksanakannya hari ini, dapat meringankan beban masyarakat, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri, mendatang.
“Semoga saja, bantuan ini dapat berguna bagi masyarakat. Dan di bulan suci ini, kita dikarunikan rezeki dari Allah SWT,” harapnya.
Sementara itu, respon positif diungkapkan satu diantara masyarakat sekitar, Syamsiah terhadap aksi sosial terkait.
Syamsiah mengungkapkan sangat berterima kasih kepada orang-orang darmawan yang selalu ingin berbagi bersama, termasuk aksi berbagi dari Ahim.
Ia menyampaikan, kegiatan sosial semacam ini sangat baik diselenggarakan, mengingat kondisi ekonomi masyarakat yang sedang kesulitan, menjelang hari raya.
“Terima kasih Om Ahim. Ini sangat bagus, terutama bagi para janda-janda. Om Ahim juga sering bantu anak yatim (piatu) yang selalu diperhatikan dia untuk sekolah,” katanya.
Warga Nelayan II ini pun mendoakan Ahim agar selalu sukses dalam karir. Bahkan, dia sangat mendukung Ahim untuk menjadi seorang pemimpin.
“Semoga dia jadi bupati atau DPR (Dewan Perwakilan Rakyat). Pokoknya, saya mau Ahim jadi bupati,” tegas Syamsiah.
Senada dengan Syamsiah, Acok warga Komplek Nangnung yang sengaja datang untuk mengikuti kegiatan tersebut, menginginkan Ahim dapat berperan lebih kedepannya.
Dirinya menginginkan Ahim dapat menjadi pengayom dan bisa mewakili, menampung aspirasi dan membantu masyarakat yang lebih luas.
“Kami dukung Bang Ahim. Dia baik dari dulu. Dia tidak pelit. Kami dukung dia jadi dewan. Kalau tidak dewan, bupati juga boleh,” pungkasnya.