TOBOALI, KABARBABEL.COM – Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bangka Selatan melakukan rapat penyampaian program pembentukan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda).
Acara rapat penyampaian program pembentukan Raperda tersebut dilaksanakan di Ruang Komisi II dan dihadiri sejumlah Anggota Bapemperda DPRD Bangka Selatan serta Kepala OPD terkait Pemkab Bangka Selatan, Senin (13/3/2023).
Ketua Bapemperda DPRD Bangka Selatan, Yogi Maulana mengatakan hari adalah penyampaian program pembentukan Raperda Tahun anggaran 2023.
“Selain itu juga ada penjelasan dari OPD berkaitan dengan kesiapan penyampaian Raperda Tahun 2023, kemudian ada juga diskusi ke beberapa Kepala OPD terkait,” ungkapnya.
Dirinya menjelaskan bahwa yang dibahas dalam rapat itu adalah mengenai Raperda Tahun 2023, dan ada 14 Raperda yang dilakukan pembahasan.
“Jadi dalam rapat tersebut ada 14 Raperda yang dibahas, 1. adalah penanggulangan penyakit menular, 2. adalah perubahan atas peraturan daerah Kabupaten Bangka Selatan Nomor 21 Tahun 2006 tentang ketertiban umum, 3. adalah tata cara penyelenggaraan cadangan pangan Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, 4. adalah rencana induk pembangunan kepariwisataan Kabupaten Bangka Selatan Tahun 2022-2023,” ujarnya.
Kemudian yang 5. adalah hari jadi Kota Toboali, 6. adalah sumber air baku, 7. adalah penyerahan prasarana, sarana dan utilitas perumahan, 8. adalah perubahan ketiga atas peraturan daerah Kabupaten Bangka Selatan Nomor 17 Tahun 2016 tentang pembentukan organisasi perangkat daerah.
“Dan untuk yang 9. adalah pajak dan retribusi, 10. yakni pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2022, 11. adalah perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2023, 12. adalah anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2024, 13. adalah pemajuan kebudayaan daerah dan yang terakhir 14. adalah penyelenggaraan keolahragaan,” jelasnya.
Dikatakan Yogi Maulana yang merupakan politisi dari partai Gerindra bahwa dalam pertemuan itu membahas mengenai triwulan pertama.
“Jadi triwulan pertama itu ada 6 Raperda yang dibahas, 1. penanggulangan penyakit menular sudah selesai, 2. untuk ketertiban umum dan cadangan pangan itu masih dibahas, 4. rencana induk pembangunan kepariwisataan Kabupaten Bangka Selatan Tahun 2022-2023 masih menunggu Naskah Akademik (NA), 5. terkait hari jadi Kota Toboali itu Insyaallah bulan depan tinggal penyampaian paripurna dan yang 6. terkait masalah sumber air baku,” paparnya.
Dan untuk yang poin 6 ini terkait masalah sumber air baku pihak Bapemperda DPRD Bangka Selatan meminta kepada Kepala Dinas PUPR Bangka Selatan itu harus hadir.
“Dan untuk Dinas PUPR Sendiri kami meminta kepada Kepala Dinasnya itu harus hadir untuk menghadiri pembahasan ini karena penting sekali,” ucapnya.
Dirinya menuturkan dari Bapemperda DPRD Bangka Selatan sepakat bahwa yang menghadiri acara pembahasan seperti ini harus Kepala OPD-nya.
“Dan Alhamdulillah hasil dari pembahasan ini hasilnya sangat bagus, dan kami juga menerima beberapa penjelasan dari dinas-dinas terkait untuk triwulan pertama ini kita bulan depannya akan kita jadwalkan di Banmus untuk di paripurnakan,” terangnya. (dev)