KOBA, KABARBABEL.COM – Perputaran uang dalam acara pagelaran seni dan budaya bertajuk Kobalorasi Fest 2023 di objek wisata Pantai Kebang Kemilau, Kelurahan Arungdalam, Kecamatan Koba Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) Provinsi Bangka Belitung (Babel) capai Rp300 juta per harinya.

Hal ini dikatakan langsung oleh Bupati Bateng Algafry Rahman melalui Ketua Pelaksana Kobalorasi Fest 2023 Fani Hendra Saputra saat dikonfirmasi pada Selasa (24/1) pagi. Ia mengungkapkan, perputaran uang ratusan juta tersebut berlangsung selama empat hari dalam acara yang dimeriahkan artis ibukota.

“Hasil pendataan yang kita laksanakan di seluruh stand UKM yang dibuka oleh panitia ini, perputaran uang selama empat hari pelaksanaan acara tembus 250 juta per hari. Itu kalau ditotalkan secara keseluruhan untuk UKM yang di stand dan tidak, mungkin hampir capai 300 juta,” ungkap Fani Hendra Saputra.

“Karena omzet rata-rata pedagang satu hari mencapai 1 sampai 2 juta. Artinya kalau dikalikan 200 pedagang, per hari perputaran uang di dalam acara ini sekitar 300 juta. Sementara ditotalkan selama empat hari pelaksanaan uang yang masuk ke Bateng dalam acara ini tembus 1,2 miliar,” tambah Fani Hendra.

Disampaikan lelaki yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman Perhubungan (Disperkimhub) Bateng itu, awalnya tim panitia hanya satu hari yaitu di tanggal 20 Januari saja akan tetapi masyarakat dari para pedagang meminta dibuka selama empat hari dari tanggal 19-22.

“Rencana awal memang kita buka pada tanggal 20 saja, satu hari akan tetapi permintaan masyarakat yang tinggi untuk dibuka selama empat hari dari tanggal 19 hingga 22 Januari, kami di panitia langsung menyambut baik. Kita koordinasi ke Pak Bupati, belia langsung kasih lampu hijau,” bebernya.

Fani mengungkapkan, pemerintah pada acara ini tidak memungut biaya sepeserpun kepada para pelaku UKM yang berjualan. Bahkan, kebijakan dari panitia juga memberi akses jaringan listrik secara gratis untuk dipakai para pelaku UKM pada saat mereka dagang malam harinya dalam acara tersebut.

“Hanya memang kepada pelaku UKM di sini, sebelum acara dimulai kita beri imbauan untuk bersama-sama dijaga kebersihan, aset yang sudah dibangun juga dijaga. Mereka menyambut baik, malah saat acara kemarin mereka juga bertanya kapan acara seperti ini digelar lagi, luar biasa dampaknya,” ujarnya.

Hal demikian juga diamini Yanto, salah seorang pedagang UKM yang berjualan dalam acara tersebut. Menurut Jaka saat dimintai konfirmasi pada Selasa (24/1) pagi, dagangan gorengan yang ia jajakan meraup keuntungan jutaan rupiah dalam seharinya. Pemasukan dalam empat hari sekitar Rp13 juta.

“Alhamdulillah berkat acara ini banyak pemasukan, tidak seperti biasanya. Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada pemerintah daerah dan khususnya Bapak Bupati Bateng semoga di lain kesempatan akan ada terus acara seperti ini agar pemasukan kami bisa meningkat,” harap Yanto.(dev)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *