TOBOALI, KABARBABEL.COM – Kondisi stok blanko Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP el) yang tersedia pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bangka Selatan (Basel) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) saat ini masih tersisa sekitar 420 buah, Sabtu (7/1).
Kadisdukcapil Basel Benny Supratama ketika dikonfirmasi membenarkan akan kondisi ketersediaan stok blanko itu. Ia mengatakan, stok blanko KTP el saat ini masih tersedia sekitar 420 buah dan dalam waktu dekat pihaknya akan segera mengajukan penambahan ke pusat melalui Disdukcapil Babel.
“Insya allah masih aman ketersediaan stok blanko ini, namun untuk antisipasi kekosongan, kita akan segera ajukan tambahan lagi ke Kemendagri melalui Disdukcapil Babel. Tapi ini tidak perlu dikhawatirkan karena ada strategi lain yang bisa diterapkan apabila stok kita sudah habis,” ujar Benny Supratama.
Strategi yang dimaksud ialah, meminta bantuan kekurangan stok blanko ke pemerintah kabupaten dan kota lain di Babel yang kondisi ketersediaan stok masih mencukupi. Apalagi memang ini sudah sesuai petunjuk pemerintah pusat yang dikoordinir provinsi untuk saling membantu kebutuhan blanko.
“Jadi kita tidak perlu khawatir untuk hal ini kalau stok kita mulai menipis karena bisa minta bantuan ke kabupaten, kota lain yang stoknya masih banyak. Wajib itu saling bantu, kalau stok kita banyak, kita juga bisa saling bantu ke kota dan kabupaten lain, begitupun sebaliknya sesuai arahan pusat,” sambung Benny.
Dia menambahkan, untuk penambahan pengajuan stok blanko dan rencananya akan dilakukan ke Ditjen Dukcapil Kemendagri RI dalam waktu dekat ada sekitar 1.000 buah blanko. Akan tetapi, jumlah yang disalurkan belum tentu sesuai pengajuan, menyesuaikan stok dan kebijakan dari pemerintah pusat.
“Karena pengajuan biasanya, bersifat kolektif oleh provinsi. Misalnya kawan provinsi mendata dulu berapa jumlah keseluruhan pengajuan yang masuk dari kabupaten dan kota, baru mereka teruskan ke pusat. Kalau disetujui oleh pusat, baru disalurkan, tetapi prioritas ke daerah yang stok sedikit,” lanjutnya.
Benny menerangkan, untuk di Basel ini sendiri dengan jumlah ketersediaan stok blanko yang masih tersisa sekitar 420 buah, pihaknya memprioritaskan bagi masyarakat yang sudah lakukan perekaman. Khususnya pemilih pemula yang sudah berusia 17 tahun. Pasalnya saat ini sudah masuki tahapan pemilu.
“Jadi untuk stok yang tersisa pada saat ini kita prioritaskan yang pertama kali merekam, mereka yang sudah berumur 17 tahun atau pemilih pemula. Karena tujuannya untuk menyukseskan Pemilu serentak tahun 2024 di mana saat ini tahapannya sudah terus berlangsung oleh penyelenggara pemilu,” bebernya.(dev)