TOBOALI, KABARBABEL.COM – Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bangka Selatan (Basel) Reza V Sohi mengungkapkan sejumlah hal yang menjadi catatan dan evaluasi pihaknya di dalam kinerja kejaksaan sepanjang tahun 2022, Senin (19/12).

Pertama-tama ialah belum intens ihwal komunikasi dan kolaborasi dengan para kepala desa yang ada di Basel. Ini padahal sangat penting karena ketika terjalin dengan baik setidaknya apa yang menjadi catatan dalam hal kinerja para kades tidak kembali terjadi pada tahun 2023 mendatang.

“Karena jika komunikasi dan kolaborasi kita terjalin baik, muaranya itu edukasi. Sasarannya kita bisa mencegah serta meminimalisir terjadi penyimpangan di dalam kinerja kades dalam gunakan uang negara. Kita juga bisa mencegah terjadinya potensi tindak pidana korupsi,” kata Reza kepada wartawan.

Sementara dari sisi evaluasi, dia bilang pelayanan hukum kepada para kades dan masyarakat luas memang belum begitu maksimal sepanjang 2022. Oleh karena itu, dengan kecanggihan era teknologi saat ini, pihaknya akan memaksimalkan pelayanan hukum berbasis digital pada tahun 2023 nanti.

“Kalau dulu kita face to face, tapi tahun depan kita akan optimalkan pelayanan hukum melalui website resmi kejari. Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang dapat diakses untuk siapa, kapan sdan di mana saja. Saya harap masyarakat dapat mengakses layanan hukum kami lewat website ini,” harapnya.(dev)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *