TOBOALI, KABARBABEL.COM – Polda Kepulauan Bangka Belitung (Babel) dikabarkan menangkap puluhan kampil kurang lebih seberat 8 ton diduga berisi pasir timah di Kecamatan Toboali, Bangka Selatan pada Rabu (14/12/2022) petang.
Kasubdit Gakkum Ditpolair Polda Babel, Kompol Indra Feri Dalimunthe menyebutkan bahwa dirinya belum mengetahui adanya penangkapan pasir timah oleh personel Ditpolair Polda Babel.
“Saya belum tahu itu, nanti kalau ada informasi lebih lanjut akan saya hubungi,” ungkap Dalimunthe saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp tadi malam.
Penangkapan yang diduga pasir timah itu diakui oleh beberapa warga Sukadamai Toboali, salah satu warga Sukadamai, inisial WI membenarkan bahwa ada informasi penangkapan pasir timah di Kecamatan Toboali.
“Iya tadi sore sempat ramai juga di sini dari informasi penangkapan, kami pikir tadi ada pengangkapan dari laut, tapi bukan itu ternyata, hanya saja beberapa anggota Polda Babel yang sedang stay di Pos Sukadamai sempat terburu-buru naik tiga mobil ngejar penangkapan di arah desa Bikang,” kata WI ketika ditemui di pelabuhan Sukadamai tadi malam.
Sementara salah satu warga Sukadamai JI saat ditemui di kediamannya mengakui kalau pasir timah yang ditangkap oleh Polda Babel Rabu petang ini sebagian kecil miliknya dari 8 ton tersebut.
“Ada memang, tapi pasir saya hanya 300 kilogram dari jumlah pasir yang diamankan itu,” ujarnya.
Kabid Humas PT Timah Tbk, Anggi Siahaan saat dihubungi Rabu malam membenarkan jika pihaknya mengamankan bijih timah di wilayah izin usaha pertambangan (WIUP) laut Toboali.
“Benar telah dilakukan pengamanan biji timah di wilayah produksi Bangka Selatan,” ujarnya.
Saat ini, kata Anggi divisi pengamanan aset PT Timah Tbk tengah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk penegakan hukumnya.
“Untuk informasi lebih lanjut saat ini tim pengamanan perusahaan sedang berkoordinasi dengan aparat penegak hukum,” pungkasnya.
Informasi yang berhasil dihimpun, bahwa bijih timah sebanyak 8 ton itu berasal dari tiga kolektor timah yang ada di Toboali.
“Informasi 8 ton bijih timah ini berasal dari 3 orang dan akan dibawa ke Pangkalpinang ke tempatnya AT,” sebut narsum yang enggan disebutkan namanya.(dev)