TOBOALI, KABARBABEL.COM – Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Kabupaten Bangka Selatan (Basel) Agus Pranawa memastikan tidak ada lagi keluhan dari masyarakat terkait persoalan obat pada tahun 2023 mendatang, Selasa (13/12).
Ketika memang ketersediaan stok obat sedang kosong, dia meminta agar seluruh fasilitas kesehatan (Faskes) milik pemerintah yang ada di Basel ini dapat membeli dari luar. Kemudian berkoordinasi dengan dinas kesehatan agar hal tersebut tidak lagi dikeluhkan masyarakat.
“Kita akan selalu mengontrol stok obat di puskesmas maupun rumah sakit, kalau sedang tidak ada obat yang akan diberikan ke pasien sebenarnya puskesmas bisa membeli sendiri dari luar obat-obatan yang sedang kosong, nanti tinggal dikomunikasikan saja dengan dinas,” kata dia, Selasa (13/2).
Agus mengatakan, seharusnya dengan meningkatnga status dua rumah sakit di daerah ini yaitu RSUD Basel dan RS Krio Panting Payung menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) tahun 2023 dapat semakin memaksimalkan pelayanan. Karena rumah sakit lebih fleksibel dalam mengelola keuangan.
“Sudah pasti 2023 dua rumah sakit kita jadi BLUD. Jadi fleksibilitas keuntungan dari peningkatan ini, regulasinya tidak terlalu ribet lagi seperti dinas. Bedanya di dinas harus lewat DPA, SPJ, tapi kini mereka sudah mandiri dan mengelola sendiri tidak lewat dinas lagi dan beli obat sendiri,” sambung Agus Pranawa.
Untuk itu, dirinya berharap tahun 2023 tidak ada lagi keluhan obat dari pasien yang membuat mereka harus membeli obat dari luar pasca mendapatkan layanan kesehatan dari faskes. Apabila di lapangan masih ditemukan problem ini, Agus meminta masyarakat untuk melaporkan agar bisa ditindaklanjuti.(dev)