AIRGEGAS, KABARBABEL.COM – Masri Kepala Desa Airgegas Kecamatan Airgegas Kabupaten Bangka Selatan (Basel) siap mendukung rencana berdirinya Kantor KAS di desanya oleh Bank Sumatera Selatan (Sumsel) dan Bangka Belitung (Babel) cabang Kota Toboali di tahun 2023 mendatang.

Ketika dikonfirmasi pada Sabtu (10/12) pagi, Masri mengaku sudah lama mengusulkan pendirian kantor kas ini di desanya. Dia bersama masyarakat di Desa Airgegas sangat menyambut baik rencana pembangunan kantor kas ini agar memudahkan nasabah mengurus administrasi dan menarik uang di sana.

“Betul memang ada rencana pendirian kantor kas titiknya di dekat kantor desa lama dan berdampingan dengan salah satu minimarket di desa kita. Jadi bank akan menyewa lahan tersebut per tahun, kami menyambut baik kabar ini karena sudah sejak lama saya ajukan pendirian kantor kas ini,” ujar Masri.

“Alhamdulillah mudah-mudahan tahun 2023 kantor kas ini berdiri, saya yakin ini sangat membantu masyarakat di Kecamatan Airgegas yang membawahi 10 desa. Karena di kecamatan ini, pegawai di kalangan PNS dan honorer banyak, mereka akan mudah menarik uang atau urus administrasi,” bebernya.

Selain juga membantu perekonomian masyarakat, adanya kantor kas sangat memberikan dampak positif pada bank pembangunan daerah tersebut. Masri meyakini akan banyak dari masyarakat dan kalangan pegawai menabung uang di Bank Sumsel Babel dan menambah jumlah nasabah mereka nantinya.

“Kami berharap kepada jajaran di Bank Sumsel Babel dari pusat ke kabupaten jangan tunda lagi rencana ini. Karena adanya simbiosis mutualismenya pada kas ini, masyarakat mudah mengurus administrasi dan uang, sementara bank akan banyak mendapatkan nasabah dan income,” Masri menambahkan.

Sebelumnya, Kepala Cabang (Kacab) Bank Sumsel Babel Toboali Edward Octavidy berujar selain kantor cabang, pihaknya juga berencana akan memaksimalkan pelayanan nasabah di setiap kecamatan. Misalnya pengajuan pendirian Kantor KAS di Desa Airgegas. Persisnya di sebelah kantor desa lama.

“Dan minimarket yang ada di sana. Itu sudah kami ajukan tapi belum tahu, di ACC pusat atau tidak. Sementara di lapangan kita sudah berkoordinasi dengan kepala desa dan camat untuk lokasi di sana sehingga sekarang kami tinggal menunggu persetujuan dari kantor pusat,” sambung Edward.(dev)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *