TOBOALI, KABARBABEL.COM – Kepala Desa Rias, Kecamatan Toboali, Bangka Selatan (Basel) Muslim memberikan apresiasinya atas aksi penanaman 100 pohon yang dilakukan Balai Wilayah Sungai (BWS) Bangka Belitung (Babel) Ditjen SDA Kementerian PUPR pada Rabu (30/11) kemarin sore tersebut.

Pasalnya, kawasan tepi Embung Yamin yang berada di Desa Rias semakin ciamik dengan adanya beragam pohon yang telah ditanam bersama Pemkab Basel itu. Selain mempercantik, adanya pohon buah-buahan yang nantinya akan tumbuh itu dapat menciptakan konservasi di area sabuk hijau embung.

“Sebagai kades serta mewakili seluruh masyarakat di Desa Rias kami ucapkan terima kasih banyak atas penanaman pohon ini. Selain sebagai konservasi di kawasan embung, adanya pohon buah ini akan menambah daya tarik sendiri di bidang pariwisata. Pengunjung akan datang ke sini,” katanya, Jumat (2/12).

Guna menjaga kelestarian alam di sana dengan kecantikan yang sudah ada, ke depan Pemdes Rias akan mengusulkan kepada BWS Babel untuk mengelola Embung Yamin. Lewat kelompok sadar wisata (Pokdarwis) dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sehingga akan ada obek wisata baru di Desa Rias.

“Jadi nanti kita panggil pokdarwis serta bumdes, kita minta izin ke BWS Babel agar pengelolaan Embung Yamin dapat kita kelola dan dikembangkan. Karena ke depan, kita akan dobrak pula sektor pariwisata dengan konsep wisata hijau sebagai ciri khas Rias sebagai daerah lumbung pangan Babel,” ujarnya.

“Spot-spot baru akan kita munculkan di sini yang berdampingan dengan sawah milik petani. Jadi konsep ini memang telah menjadi program desa kita harap BWS melalui Dinas PU dapat memberi izin atas pengelolaan Embung Yamin ini sebagai penggerak dunia pariwisata hijau di Desa Rias,” sebut Muslim.

Saat ini tambah Muslim Embung Yamin terus dikunjungi masyarakat dari pelbagai daerah di Kecamatan Toboali. Baik pagi atau sore hari saat di mana suasana asri khas desa begitu terasa. Pengunjung juga dapat berswafoto di lansekap bertuliskan Embung Yamin di lokasi yang telah dibangun pemerintah.

Begitu pula bangunan taman mini yang dibangun, menjorok ke arah sumber irigasi dan jalan poros di desa tersebut menambah kawasan itu sebagai lokasi baru yang cocok dikunjungi. Baik oleh keluarga dan muda-mudi tidak hanya sekadar swafoto saja tapi juga bisa jadi tempat bersantai melepas penat.

Hal senada juga disebutkan oleh salah seorang warga Desa Rias Tahang. Kata dia, aksi penanaman pohon yang kali kedua di desanya itu setelah Embung Pumpung memberikan dampak positif untuk sektor destinasi wisata. Ia harap kegiatan seperti ini dapat berkelanjutan dan semakin banyak pohon ditanam.

“Dampaknya sangat positif untuk desa, masyarakat di sekitar embung dan dari luar desa dapat menikmati kecantikan kolong, tepi-tepinya lebih bagus dan kita menyambut baik hal ini. Rias akan dikenal dengan daerah wisata juga selain menjadi lumbung pangan Babel selama ini,” sebut Tahang.

Tahang nilai, kehadiran Embung Yamin yang begitu potensial itu diharapkan dapat dikelola langsung desa sehingga dapat meningkatkan perekonomian di Desa Rias. Baik untuk pemerintah desa itu sendiri ataupun masyarakat khusus untuk para pelaku UKM di sekitar Embung.(dev)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *