TOBOALI, KABARBABEL.COM – Setelah dikunjungi Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) periode 2017-2022 Erzaldi Rosman Djohan pada beberapa waktu lalu, rencana pembangunan gedung Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Toboali, Kabupaten Bangka Selatan (Basel) belum ada kejelasan.
Akan tetapi baru-baru ini didapat kabar bahwa rencana pembangunan permanen gedung sekolah yang berada di Desa Jeriji, Kecamatan Toboali itu mendapatkan kabar baik. Seperti dijelaskan oleh Kabid Pembinaan SMA Disdik Babel Hery Haryono.
Saat dikonfirmasi pada Selasa (29/11) pagi, mantan Kacabdin Wilayah III Disdik Babel tersebut memastikan jika pembangunan gedung SMAN 3 Toboali itu akan dilaksanakan pada tahun 2023 mendatang. Pasalnya, rencana ini telah mendapatkan restu dari Kemendikbud.
“Kita di bulan kemarin telah melakukan sinkronisasi dengan kementerian, jadi insya allah rencana pembangunan gedung SMAN 3 Toboali ini disetujui di kementerian melalui dana alokasi khusus atau DAK bidang pendidikan,” ujar Hery Haryono kepada wartawan.
“Pelaksanaan tahun depan, sementara untuk anggaran yang disetujui sekitar di angka 8 sampai 9 miliar dengan item ada enam ruang kelas, ruang guru, TU, laboratorium dua ruang, ruang kepsek. Untuk sekolah baru, tahap awal saya nilai ini cukup mumpuni,” tambahnya.
Hery menuturkan untuk rencana proses lelang pembangunan sekolah tersebut akan dibuka sekitar bulan Maret atau April di tahun 2023 mendatang seiring dengan dikucurkannya mata anggaran dari pusat. Hanya saja pada awal tahun pihaknya akan mulai bergerak.
“Jadi awal tahun kita mulai bergerak ke lapangan sesuai perencanaan, target di bulan Maret atau April paling lambat ini lelang kegiatan sudah dibuka. Karena uangnya sudah pasti walaupun DPA belum disusun, berproses setidaknya dokumen lelang telah selesai,” ujarnya.
Apabila tidak menemui kendala, terang Hery paling lambat pada bulan Mei di tahun 2022 pembangunan ruang-ruang sekolah tersebut sudah mulai berjalan dan dilaksanakan. Hal ini terus dikejar tak lain untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan di sana.
“Jadi proses rencana pembangunan di sekolah baru seumur jagung ini sudah saya kawal habis-habisan sejak masih di cabdin. Karena yang saya pikirkan itu anak-anak di sana, sejak berdiri sekitar 2 tahun lalu, mereka numpang di SMPN 4 Toboali,” sambung Hery Haryono.
“Kalau lahan itu sudah siap, hibah telah dilaksanakan dan sudah sertifikat untuk provinsi, tidak ada masalah. Dari informasi terbaru, Pemdes Jeriji juga membantu menembok jalan untuk buka akses yang lebih baik dan itu kita sangat apresiasi luar biasa,” terangnya.
Lebih jauh dikatakan Hery apabila tidak menemukan kendala yang krusial, bangunan tersebut sudah rampung dan di awal tahun 2024 mendatang peserta didik, kepala sekolah, guru dan jajaran di dalamnya sudah menempati gedung baru. Hery berharap semuanya berjalan dengan lancar. (dev)