AIRGEGAS, KABARBABEL.COM – Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman Provinsi Bangka Belitung menjelaskan ihwal amblasnya ruas jalan yang berada antara Desa Airbara, Airgegas dan Desa Payung, Payung Bangka Selatan, Minggu (20/11).
Ketika dikonfirmasi, Kabid Bina Marga Dinas PUPR dan Perkim Babel Syafran Noveri mengatakan amblasnya ruas jalan penghubung yang terjadi pada Selasa (15/11) lalu itu karena memang saat ini sedang tahap peningkatan atau pelebaran jalan dan pemasangan box culvert.
“Iya memang pekerjaan kita, jadi masih di tahap pelaksanaan dan memang mau dipasang box culvert dan sempat dibuka. Sudah dibuka ternyata air besar maka kayak gitu, amblas, tapi segera nanti box culvert yang besar itu dipasang,” ujar Syafan kepada awak media melalui sambungan telepon.
Pejabat Pembuat Komitmen Kegiatan Pelebaran Jalan Airbara-Payung Yudha menyebutkan penyebab ruas jalan yang baru tahap pengerjaan dan bersumber dari APBD Babel senilai Rp7,7 miliar itu amblas diakibatkan debit air dari tiga aliran sungai mengalami peningkatan cukup besar.
Yudha mengatakan, pada dasarnya box culvert tersebut sudah amblas sejak dua tahun lalu dan baru tahun ini ada perbaikan lantaran ruas jalan tersebut sedang dalam tahan pelebaran dengan kontraktor pelaksana dan pemenang proyek CV Sepanjang Masa Bersama.
“Itu pekerjaan box itu jebol 2 tahun lalu, tapi baru bisa ditangani sekarang karena kebetulan ada juga pelebaran dan pemasangan box culvert termasuk item pekerjaan juga. Jadi box culvert yang lama dan sudah jebol akan diganti yang lebih besar,” kata Yudha.
“Untuk spesifikasi box yang baru tinggi 2 dan lebar 2 double karena air besar di situ. Dari informasi ada tiga cabang air besar aliran itu, jadi kami geser aliran lebih kurang 5 meter ke atas, agar kami mudah mengerjakan. Selama ini tidak dikerjakan karena air besar,” ucapnya.
Sementara itu, Kades Airbara Mukhlis Insan membenarkan bahwa ada jalan amblas di antara desanya dan Payung. Sepertinya jalan tersebut amblas karena tidak mampu menahan volume air yang meningkat pasca malamnya diguyur hujan lebat.
“Pihak kontraktor ijo sudah melakukan perbaikan agar jalan amblas tidak semakin melebar dan juga warga bisa melintasi. Memang jalan itu masih tahap pengerjaan oleh pemerintah provinsi, pelebaran jalan dan pemasangan box culvert,” ujar Mukhlis.
“Tapi saat ini jalan amblas itu sudah diperbaiki oleh pihak kontraktor karena jalan tersebut akses utama masyarakat untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Kalau masalah anggaran saya kurang tahu berapa, karena proyek itu masuk kegiatan Pemprov Babel,” sambungnya. (dev)