AIRGEGAS, KABARBABEL.COM – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bangka Selatan (Basel) kembali melaksanakan kegiatan jelajah pengawasan pada Minggu (6/11) sore di Pemancingan Awek Desa Bencah, Kecamatan Airgegas.

Jika pada kegiatan sebelumnya Forum Scooter yang menjadi peserta, kali ini giliran Komunitas Telaga Air Reng’as yang diundang bawaslu. Total ada 30 orang pemancing mengikuti acara yang dihadiri Ketua Bawaslu Babel Em Osykar itu.

Turut hadir dalam acara dengan tema Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024 Koordinator Bawaslu Basel Divisi Hukum Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Ferry.

Ketua PCNU KH Solahudin Al Ayubi dan perwakilan dari BPD serta perangkat desa Bencah. Ketua Bawaslu Babel Em Osykar menyebut jelajah pengawasan ini dilakukan guna menjangkau komunitas di masyarakat yang belum pernah tersentuh.

Salah satunya komunitas pemancing di Desa Bencah ini. Sehingga rekan-rekan ini nantinta dapat terlibat aktif dalam fungsi pengawasan setiap tahapan yang telah berjalan pada pesta demokrasi serentak tahun 2024 mendatang.

“Seperti tanggal 14 Desember nanti itu ada pengumuman parpol yang akan menjadi peserta kontestasi politik dan tahapan-tahapan yang seperti ini akan kita kawal. Jadi kami ingin mengajak masyarakat berpartisipasi khususnya komunitas pemancing ini,” sebutnya.

Dengan begitu, masyarakat tidak hanya menjadi objek pengawasan tetapi juga menjadi subjek. Oleh karenanya dalam hal ini masyarakat akan berperan juga menjadi pengawas, tak hanya diawasi untuk membantu meningkatkan kualitas demokrasi.

“Kami mengajak khususnya komunitas pemancingan awek bersama-sama mengawasi jalannya pesta demokrasi ke depan, jangan tabu terhadap hal-hal yang berkaitan dengan politik. Ambil hal yang kita bisa berpartisipasi di dalamnya,” katanya.

“Sehingga saat kita memilih pemimpin yang benar-benar dibutuhkan, kita ada hak untuk menentukan pemimpin ke depan. Jadi jangan buta politi agar kita semua tidak mudah ditipu daya dan dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang memiliki kepentingan pribadi,” ujarnya.

Em Osykar pada kesempatan itu turut mengapresiasi Bawaslu Basel karena terus berinovasi dalam meningkatkan pengawasan partisipatit salah satunya jelajah pengawasan. Dia berpesan kegiatan seperti ini terus digelar dan menyentuh semua kalangan.

“Harapan kami komunitas pemancing awek bisa menyampaikan poin-poin pengawasan yang disampaikan Ketua Bawaslu Babel tadi kepada masyarakat luas dan menjadi agen pengawasan di lapangan yang tidak terjangkau kami,” sebut Koordinator Bawaslu Basel Ferry.

Sementara itu, Ketua PCNU Basel KH Solahudin Al Ayubi menilai jelajah pengawasan yang diselenggarakan di pemancing awek dari Bawaslu Basel ini sangat bermanfaat guna meningkatkan pengawasan partisipatif di masyarakat dari komunitas pemancing.

“Apalagi inovasi yang digagas Bawaslu Basel melibatkan komunitas mancing yang jarang sekali, mudah-mudahan dengan adanya acara ini masyarakat lebih paham pentingnya berpartisipasi dalam politik sehingga mereka nanti bisa tepat memilih pemimpin,” katanya.

Hal senada juga dikatakan Sudarianto. Pria yang akrab disapa Awek tersebut mengaku senang dapat dilibatkan oleh bawaslu dalam kegiatan jelajah pengawasan ini. Bahkan ini baru kali pertama komunitasnya digandeng untuk pengawasan partisipatif.

“Banyak ilmu dan wawasan yang kami peroleh hari ini, semoga ini berlanjut terus. Kami dari dari Komunitas Telaga Air Reng’as Desa Bencah siap menyebarkan virus-virus demokrasi di masyarakat agar kualitas demokrasi kita semakin membaik,” jelasnya.(dev)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *