TOBOALI, KABARBABEL.COM – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bangka Belitung (Babel) membuka perlombaan Rebana bertajuk Gebyar Maulid pada Minggu (30/10) di Gedung Nasional Kota Toboali, Kabupaten Bangka Selatan (Basel).

Lomba Rebana tersebut diikuti 13 grup musik dari pelbagai daerah di Basel. Kegiatan gebyar maulid yang mengangkat tema Meningkatkan Konsolidasi Perempuan dalam Acara Lomba Rebana se Basel dibuka langsung oleh Ketua DPW PKS Babel H Aksan Visyawan.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) PKS Babel Tanti R Fwi Wahyuni, Ketua DPD PKS Basel H Kapid Ma’id, Anggota DPRD Basel dari Fraksi Keadilan Sejahtera Kebangkitan Bangsa (FKSKB) Musani dan Ketua BPKKD PKS Basel Rafikoh.

Ketika dikonfirmasi awak media, Ketua DPW PKS Babel H Aksan Visyawan mengatakan lomba rebana bertajuk gebyar maulid ini dilaksanakan untuk mendekatkan diri dengan masyarakat sebagaimana intruksi pimpinan pusat dalam menjalankan program PKS Menyapa.

“Program PKS Menyapa dari pusat kita seperti inilah suasananya, menyapa dan lebih dekat dengan masyarakat, tidak ada sekat, sehingga kita lebih gampang berkomunikasi di lapangan. Acara ini juga selaras dengan program BPKKW dan BKKD karena segmen-nya ibu-ibu,” ujarnya.

“Kita juga ingin menjaga musik rebana yang merupakan warisan budaya ini agar tidak hilang dimakan kecanggihan teknologi saat ini. Kita melestarikan ya sehingga yang punya bakat tetap bisa berkembang. Alhamdulillah peserta banyak sesuai target, acaranya lancar dan ramai,” sebut H Aksan.

Menurut H Akhsan, kegiatan ini digelar juga untuk menepis isu PKS Anti Maulid. Pembusukan yang terjadi di PKS yang menyebut anti maulid hanya dilakukan segelintir orang. Ini adalah musuh-musuh tidak sehat lantaran tiap tahunnya DPP PKS selalu menggelar acara keislaman yang besar.

“Setiap gebyar maulid DPP PKS selalu mengadakan acara yang besar, habib-habib pasti dikumpulkan, lomba baca kitab kuning diselenggarakan dan lain sebagainya. Saya melihat orang-orang yang terlibat pembusukan ini mainnya kurang jauh,” kata Anggota DPRD Babel tiga periode ini.

Untuk lomba rebana sendiri, lanjut dia tidak menutup kemungkinan akan diselenggarakan di tingkat provinsi dan lebih besar dalam peringatan maulid tahun 2023. Ini dikarenakan dia melihat animo masyarakat Basel dalam mengikuti lomba rebana ini sangat tinggi.

“Nanti dilihat dulu acara di Kabupaten Bangka, kalau animo tinggi tahun 2023 insya allah kita gelar tingkat provinsi. Karena ini acara seperti ini bentuk cinta kita terhadap tanah air dalam mengisi kemerdekaan. Kita juga akan upayakan membina grup yang menang sesuai moto partai kita partai pembina,” kata dia.

“Ini merupakan keunggulan partai PKS, partai pembinaan, kita bersatu untuk mencapai sesuatu yang besar karena kita ini komunitas, bukan personal agar Indonesia ini maju. Pesan saya untuk grup yang menang hari ini teruslah berkarya, meningkatkan kemampuan. Yang kalah jangan berkecil hati, terus berlatih,” bebernya.

Hal senada juga disebutkan Ketua DPD PKS Basel H Kapid Ma’id. Didampingi Anggota DPRD Basel dari Fraksi KSKB Musani, dia mengatakan lomba rebana ini dilaksanakan untuk merayakan dan memeriahkan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tanggal 12 Rabiul Awal 1444 H.

“Kita ingin mengisi peringatan hari lahir Baginda Nabi Muhammad SAW tahun 2022 ini dengan acara keislaman seperti ini sebagai bentuk cinta kasih kita sebagai umat Islam kepada beliau. Kenapa kita gelar lomba rebana, karena alat musik satu ini berkontribusi dalam perkembangan islam di Indonesia,” katanya.

Dia menuturkan peringatan maulid nabi ini dapat dijadikan sebagai momentum dalam mencintai tanah air, menjaga kerukunan antar umat bergama dengan meneladani empat sifat terpuji nabi. Seperti shiddiq, amanah, tabligh, dan fathanah dalam kehidupan sehari-hari kemudian dipraktikkan.

“Semoga kegiatan yang kami gelar hari ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Basel khususnya pegiat rebana dan membawa keberkahan bagi daerah. Kami mengucapkan terima kasih atas antusiasme peserta lomba, jaga terus kelestarian musik rebana dengan berlatih secara rutin, mengembangkan teknik dan skil,” tambah Musani.(dev)

Inilah daftar peserta Lomba Rebana Gebyar Maulid DPW PKS Babel Tahun 2022 :

1. Nurul Hidayah (Desa Bangkakota)
2. Al Falaq (Desa Penutuk)
3. BKMT (Kabupaten Bangka Selatan)
4. Nurul Iman (Kampung Bukit Toboali)
5. Al Hikmah (Desa Rias)
6. Nurul Iman (Air Lempak Desa Gadung)
7. BKMT (Kecamatan Toboali)
8. Al Uswah (Kelurahan Teladan)
9. Ar Raihan (Desa Bikang)
10. Nurul Iman (Desa Gadung)
11. Nurrunnajah (Desa Gadung)
12. Babus Salam (Kelurahan Tanjungketapang)
13. Al Ikhlas (Desa Sadai Tukaksadai)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *