TOBOALI, KABARBABEL.COM – Proses autopsi terhadap jenazah diduga milik Supiya (44) yang terjadi di Dusun Tambang 9, Desa Gadung, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan (Basel) telah selesai dilakukan pada Jumat (14/10) pagi.

Didampingi Wakapolres Kompol Ricky Dwiraya Putra dan Kasatreskrim AKP Chandra Satria Adi Pradana, Dokter Forensik dr Suroto mengatakan bahwa proses autopsi tersebut dilaksanakan di Ruang Jenazah RSUD Basel.

“Jadi jam 10 pagi tadi sudah dilakukan autopsi terhadap serpihan tulang dan tengkorak (korban Supiya) yang terkena benda panas. Kita cari sebab kematiannya itu cukup sulit,” ujar dr Suroto Jumat (14/10) sore.

“Mudah-mudahan bisa kita identifikasi apakah dia itu benar korban yang dimaksud dengan pemeriksaan tes DNA tulang. Kita masih menunggu hasil tes DNA tulang sekitar 1 minggu mudah-mudahan keluar,” tambahnya.

Sebelumnya, Kapolres Basel AKBP Joko Isnawan melalui Kasatreskrim AKP Chandra Satria Adi Pradana bilang proses autopsi memang akan dilakukan terhadap potongan organ tubuh jenazah korban pembunuhan Supiya.

“Kemarin memang kita sudah lakukan koordinasi ke bidang kedokteran dan kesehatan polda untuk autopsi. Hari ini sudah dilakukan dan kami juga ambil sampel DNA untuk pembanding bahwa itu korban atas nama Supiya,” ujarnya.

Chandra menjelaskan tujuan autopsi ini dilakukan untuk memastikan bahwa potongan organ tubuh manusia tersebut milik korban Supiya. Sampel DNA ini nantinya akan dikirim ke Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri.

“Juga proses autopsi ini dilaksanakan untuk sebagai data pelengkap sebelum nantinya berkas perkara ini kita serahkan ke kejaksaan dan pengadilan. Jadi kita tunggu saja nanti hasil tes DNA nya dari laboratorium forensik,” jelasnya.(dev)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *