TOBOALI, KABARBABEL.COM – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bangka Selatan (Basel) mensosialisasikan fasilitas penguatan pemahaman kepemiluan kepada penyandang disabilitas pada Kamis (21/7) pagi di SLB Negeri Toboali.
Kegiatan itu sendiri diikuti oleh tenaga pengajar hingga 30 siswa dan siswi serta para alumni SLB Negeri Toboali. Tujuannya untuk meningkatkan peran masyarakat dalam pengawasan partisipatif pemilu.
Kepala SLB Negeri Toboali Alpian melalui Tenaga Pengajar Hairil Anwar mengapresiasi kegiatan yang digelar Bawaslu Basel itu dalam memberikan sosialisasi, edukasi kepemiluan kepada siswa dan juga alumni di sekolahnya.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bawaslu Basel karena telah memberikan sosialisasi dan edukasi kepemiluan kepada siswa ataupun alumni SLB Negeri Toboali,” ucap Hairil.
Hairil menambahkan bahwa sejak SLB Negeri Toboali berdiri, ini kali pertama para siswa dan siswi menerima sosialisasi dan edukasi kepemiluan. Hal ini tentunya sangat berharga bagi para siswa, sisw dan alumni yang pernah menempuh pendidikan di sana.
Ketua Bawaslu Basel Sahirin melalui anggota Bawaslu Azhari mengatakan, kegiatan edukasi ini sangat penting dilaksanakan. Pasalnya, seringkali dalam proses kepemiluan kelompok disabilitas ini terpinggirkanm
“Sehingga dengan hadir di sini dan kita berikan sosialisasi, menyampaikan hak-hak bagi penyandang disabilitas
seperti halnya memiliki hak pilih ataupun dipilih nantinya di Pemilu serentak tahun 2024,” katanya.
Lanjut Azhari ke depannya bawaslu akan berupaya semaksimal mungkin untuk menjaga hak pilih penyandang disabilitas, sehingga hak pilih mereka jangan sampai terhalangi ataupun terintimidasi dari pihak manapun.
“Kami berupaya semaksimal mungkin untuk menjaga hak pilih penyandang disabilitas, agar mereka dapat memberikan hak suaranya di hari pemungutan suara tanpa ada yang menghalang-halangi atau terintimidasi dari pihak manapun,” jelasnya.(dev)