IMG 20220603 WA0025IMG 20220603 WA0025

TOBOALI, KABARBABEL.COM – Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung ke 4 Hidayat Arsani mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mengembangkan sektor pertanian khususnya tanaman cabai dan bawang di daerah ini sebagai bagian dari peningkatan taraf perekonomian.

Pasalnya, 2 jenis tanaman holtikultura ini dinilai pria yang akrab disapa Panglima Dayat tersebut memiliki nilai ekonomis tinggi dengan rentan waktu panen yang terbilang pendek. Apalagi khusus cabai ketika terjadi gejolak bahkan akan mempengaruhi perekonomian nasional.

“Orang masih banyak beranggapan itu sekarang harus sawit, timah tapi kalau kita lihat untuk jangka pendek ada lagi yaitu cabai. Cabai ini kadang dianggap remeh, apalagi kalau harganya masih diangka 40 sampai 50 ribu, tapi kalau sudah 120 ribu keatas, ibu-ibu akan gelisah pastinya,” ujarnya, Jumat (3/6).

Menurut data yang berhasil dia himpun, kebutuhan masyarakat Babel terhadap cabai per harinya diangka 40 ton. Akan tetapi petani lokal baru memenuhi kebutuhan tersebut sekitar 10 persen. Ini tentunya harus menjadi perhatian bersama bagaimana ke depan Babel bisa swasembada cabai.

“Bagaimana cabai ini ke depan kita tidak ambil lagi dari Jawa, mereka jual 80 ribu, kita jual 70 ribu, kita berhentikan di perbatasan. Kondisi tanah kita ini bagus untuk budidaya tanaman cabai ini, harganya strategis, perluas wilayah tanaman sehingga bisa memenuhi kebutuhan lokal kita,” ajaknya.(dev)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *