TOBOALI, KABARBABEL.COM – Ratusan nelayan Batu Perahu dan sekitarnya mulai turun ke laut sebagai buntut dari penolakan atas rencana penambangan timah jenis Ponton Isap Produksi (PIP) di Perairan Laut Merbau, Kelurahan Tanjungketapang, Bangka Selatan, Kamis (2/6) malam.
Memang, sejak siang hari massa telah berkumpul di pesisir Pantai Batu Perahu. Apalagi setelah mendengar kabar bahwa 20 unit PIP yang akan dioperasikan CV Timor Ramelau mitra PT Timah Tbk segera merapat ke Laut Merbau.
Informasi yang diterima dari lapangan, sekitar 4 unit PIP diduga milik CV Timor Ramelau telah merapat ke perairan Toboali. Dikabarkan, unit ponton tersebut mendapatkan pengawalan aparat Brigade Mobil.
Kata salah satu perwakilan massa Adil mengatakan, pihaknya saat ini telah berada di perairan Laut Toboali. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mencegah ponton-ponton tersebut kembali berlayar menuju Laut Merbau. “Kalau saat ini seperti itu, kemungkinan kami akan bermalam di laut,” ujar Adil.(dev)