IMG 20220124 WA0058IMG 20220124 WA0058

SUNGAILIAT, KABARBABEL.COM – Kailani, seorang Aparatur Sipil Negara di Pemerintah Kabupaten Bangka dianiaya tiga bersaudara, Minggu (23/1) petang.

Akibatnya, warga Kp Jawa Dusun Pohin, Desa Air Duren Kecamatan Pemali langsung dilarikan ke rumah sakit Medika Stannia Sungailiat, karena mengalami luka-luka dibagian kepala, tangan dan kaki.

Kasatreskrim Polres Bangka AKP Ayu Kusuma Ningrum mengatakan, perkelahian tersebut sekira pukul 18:30 WIB. Diduga ada permasalahan sebelumnya yang belum terselesaikan.  

“Dalam perkelahian tersebut, ada tiga orang pelaku yakni berinisial DN, AN dan AK. Dimana DN merupakan tetangga Kailani dan ketiga orang tersebut melakukan tindakan kekerasan dan merusak mobil saudara Kailani yang terparkir di rumah,” kata Ayu, Senin (24/01). 

Dikatakannya, sebelum terjadi perkelahian, Kailani bersama temannya Nandar sempat ingin mencari bakso yang tidak jauh dari rumahnya. Ditengah jalan, DN menyerempet sepeda motor Kailani dan DN pun terjatuh. Dari itu pula Kailani pun langsung pulang ke rumah.

“Tidak lama kemudian, DN pun datang ke rumah Kailani dengan membawa kayu dan disertakan AN membawa senjata tajam (Sajam) jenis parang serta datang juga saudara AK. Jadi ketiga orang itu menyerang Kailani mengunakan alat yang dibawa masing-masing hingga merusak mobil yang terparkir dirumahnya Kailani,” ungkapnya. 

Akibat perkelahian tersebut, Kailani mengalami sejumlah luka-luka robek dan lebam di beberapa anggota tubuh. Luka robek dibagian kepala akibat pukulan keras, kaki sebelah kiri terkena sajam dan luka memar pada tangan sebelah kirinya. Tak hanya itu pula, DN pun juga turut mendapat luka-luka. 

“Hingga kini, Kailani dan DN belum dapat dimintai keterangan, karena mereka berdua masih alami luka-luka dan mendapat perawatan medis. Satreskrim Polres Bangka akan mengumpulkan keterangan dilapangan dari sejumlah pihak, sembari menunggu kondisi kedua belah pihak membaik, baik pelapor maupun terlapor,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *