PUDINGBESAR, KABARBABEL.COM – Peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) diperingati dengan penanaman pohon serta pelepasliaran puluhan satwa burung di kawasan Biodiversity Sungai Upang Desa Tanah Bawah, Minggu (7/11/2021). Kegiatan tersebut dilaksanakan Bangka Flora Society bersama PLN Bangka Belitung bersama Alobi Foundation dan puluhan organisasi pecinta lingkungan lainnya.
Ketua Sahabat Alam Sungai Upang sekaligus Ketua Pelaksana Kegiatan, Hormen mengungkapkan dilaksanakan kegiatan tersebut bertujuan untuk mengangkat kembali alam beserta lingkungan. Sehingga menumbuhkan kembali kesadaran para pemuda untuk memelihara lingkungan.
“Kita berupaya untuk menumbuhkan kembali minat para pemuda untuk kembali peduli dengan lingkungan. Salah satunya dengan menanam apa yang dapat kita tanam seperti yang akan kita lakukan di tepian Sungai Upang,” ujar Hormen.
Sebanyak 2.000 pohon berjenis perupuk akan ditanam di area seluas 2,5 hektar sepanjang Sungai Upang. Sebelumnya Bangka Flora Society juga telah mencanangkan areal seluar 15 hektar guna pelaksanaan kegiatan konservasi lingkungan di Kawasan Pulau Anggrek Elsye Lestari.
General Manager PLN Bangka Belitung yang diwakili Senior komunikasi IUW Bangka Belitung, Septa Hidayat Nurdin mengungkapkan memberikan dukungan bagi berlangsungnya kegiatan pelestarian lingkungan. Melalui dana CSR, PLN telah membangun sejumlah sarana dan prasana pendukung di Kawasan Sungai Upang.
“Tahun 2020 PLN telah melaksanakan pembangunan mulai dari jalan titian hingga sejumlah pondok di kawasan Sungai Upang. Kami berharap dengan bantuan ini dapat menunjang perekonomian dan pariwisata di Kabupaten Bangka,” ujar Septa.
Sementara, Ketua BFS Bangka, Dian Rossana Anggraini melalui kegiatan ini mengharapkan dapat menjadi momentum penyelamatan satwa yang hampir punah. Sehingga kedepannya kawasan Biodiversiti Sungai Upang benar benar dapat menjadi kawasan wisata yang mengedukasi.
“Kita memiliki satwa flora ataupun fauna yang luar biasa, jadi kita harus menjaga dan melestarikan hal tersebut. Dan juga akan menarik minat masyarakat untuk berkunjung guna mewujudkan Kawasan Wisata Biodiversity,” tutup Dian.