IMG 20211016 205953Kelompok Nelayan Pengusaha Ikan Sungailiat (KNPIS) membentangkan spanduk terkait protes pendangkalan alur Muara air kantung Sungailiat. Foto : Hairul/Kabarbabel.com

SUNGAILIAT, KABARBABEL.COM – Kelompok Nelayan Pengusaha Ikan Sungailiat (KNPIS) berencana ingin menemui Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung guna beraudiensi terkait pendangkalan alur muara Air Kantung Sungailiat.

“Kami juga tidak menerima perusahaan manapun yang bekerja di Air Kantung. Kami akan menunjuk sendiri perusahaan. Mereka langsung buat kesepakatan dengan nelayan,” kata Ketua KNPIS Bujang dihadapan Anggota DPD RI Darmansyah Husein, Sabtu (16/10).

Bujang menuturkan, selama 10 tahun lebih nelayan setempat merasakan dampak luar biasa dari pendangkalan alur muara Air Kantung. Bukan hanya berdampak susah keluar masuk kapal melainkan juga mengancam keselamatan.

“Banyak kapal yang kandas bahkan sampai pecah akibat dangkalnya alur muara,” tambahnya.

Sementara, Kepala Lingkungan Nelayan II Sungailiat Syarifuddin menegaskan, berbagai jenis kapal ada di kawasan tersebut. Mulai dari nol gross sampai 30 gross ton dengan total mencapai 1.700 kapal.

“Empat lingkungan ini 80 persen adalah nelayan. Denyut ada di muara. Tapi sejak 2011 hingga 2021 tertunda akibat pendangkalan yang tak selesai,” ujarnya.

Dampak dari pendangkalan ini tambah dia juga menyebabkan ikan yang didapat sampai busuk lantaran harus menunggu air pasang dulu agar kapal bisa masuk.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *