IMG 20211005 WA0035IMG 20211005 WA0035

SUNGAILIAT, KABARBABEL.COM – DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bangka juga bereaksi terkait statement permintaan mundurnya Kepala Dinas Pekerjaan Umum Ismir Rachmaddinianto.

Menurut Wakil Ketua DPD KNPI Bangka Adi Putra membangun jalan bukan seperti membuat empek-empek yang dalam satu jam langsung selesai.

“Kita harus tau dulu duduk perkaranya, semua ada mekanisme dan aturan serta punya perencanaan. Saya langsung nelpon pak kadis PU beliau juga ketua KNPI Bangka, saya tanya masalahnya apa?, ternyata memang sudah ada perencanaan untuk perbaikan di daerah situ, tapi di anggaran tahun depan melalui dana DAK,” kata Adi Putra, Rabu (6/10).

“Ya sabar sedikit lah, pekerjaan itu tidak bisa kayak buat pempek 1 jam selesai,” tambahnya.

Adi menilai, adanya perbaikan jalan oleh masyarakat secara pribadi bukan semata-mata kesalahan Kadis PU. Melainkan bentuk gagalnya perwakilan legislatif berkoordinasi.

“DPRD itu ada 35 orang, kok yang lain bisa berkomunikasi dan berkoordinasi dengan baik, ini kenapa? Kan jadi pertanyaan kita semua,” tegasnya.

Adi juga menegaskan jika saat ini masa pandemi sehingga berimbas kepada ekonomi. Hal ini juga tidak hanya terjadi di Bangka melainkan juga lainnya.

“Pandemi membuat pengaruh terhadap APBD dan APBN. Sehingga sulit untuk kita berbicara apalagi masalah pembangunan infrasruktur, untuk kesehatan dan kesejahteraan masyarakat saja kita kewalahan, harusnya beliau kan tau itu, sampaikan dong, berikan informasi yang mencerdaskanlah,” singgungnya.

Adi berharap hal semacam ini tidak terjadi lagi, karena pemahaman publik tentu berbeda beda. Tidak baik kita menghakimi orang karena jabatan dan pekerjaannya.

“Mana kita tau kalau mereka bekerja sampai malam bahkan hari libur pun bekerja. Jadi saling menghargailah,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *