TOBOALI, KABARBABEL.COM – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bangka Selatan (Basel) telah mendistribusikan sebanyak 21.593 sertifikat PTSL dan Redis kepada masyarakat dalam kurun waktu dari tahun 2017-2020.
Kepala BPN Basel Agung Basuki bilang, penyaluran sertifikat yang masuk dalam Program Strategis Nasional (PSN) itu, untuk PTSL sampai dengan saat ini sudah mencapai angka 9.185 atau dengan persentase 52,33 persen.
Untuk sertifikat redis yang diterbitkan dalam kurun waktu 4 tahun belakangan mencapai 10 ribu sertifikat dan sudah diserahkan kepada pemegang hak sejumlah 5.808 atau dengan persentase sebesar 58,8 persen.
“Jadi untuk pola penyalurannya karena ini masih pandemi tetap melaksanakan prokes, koordinasi dengan pihak desa untuk menghindari kerumunan,” ujar Kepala BPN Basel Agung Basuki kepada wartawan, Senin (9/8) pagi.
Dia menambahkan khusus untuk PTSL pada tahun 2021 ini, BPN menargetkan penerbitan sertifikat sebanyak 2.600 dimana hingga awal bulan Agustus kemarin sudah selesai dan terealisasi sebesar 100 persen.
Dimana penerbitan 2.600 sertifikat itu tersebar di Desa Kumbung, Tanjung Labu, Tanjung Sangkar, Desa Penutuk dan Sadai. Akan tetapi untuk di Desa Sadai karena tidak ada SKT hanya pengukuran akan diterbitkan di tahun 2022.
“Tapi untuk 2021 belum didistribusikan karena untuk penyerahan sertifikat PTSL menunggu intruksi dari pusat, BPN pusat juga harus izin dengan protokol presiden karena penyaluran ini merupakan program Pak Presiden,” jelasnya.(dev)