TOBOALI, KABARBABEL.COM – Puluhan siswa dan siswi tingkat SMA di Kabupaten Bangka Selatan (Basel) dikukuhkan sebagai Kader Anti Korupsi oleh Kepala Kejari (Kajari) Basel Mayasari dalam momentum peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-61 Tahun 2021 pada Kamis (22/7).
Pengukuhan puluhan kader anti korupsi itu merupakan rangkaian awal kegiatan peringatan HBA di Kejari Basel karena setelah itu dilanjutkan dengan pegumuman pemenang lomba pidato dan karya tulis ilmiah tingkat SMA se Basel yang digelar Kejari Basel.
Dalam kesempatan itu, Kajari Mayasari juga memberikan piagam penghargaan kepada Bupati Basel Riza Herdavid dan unsur stakholder lain atas sinergitas yang telah terbangun dengan sangat baik selama ini sehingga kinerja kejari terus mengalami peningkatan.
Usai kegiatan tersebut digelar, Kajari Basel Mayasari kemudian menjelaskan sejumlah capaian kinerja yang telah dilakukan dari awal tahun hingga pekan ketiga di bulan Juli 2021. Mulai dari penyerapan anggaran hingga pengelolaan barang bukti rampasan yang telah inkrah.
Selain sejumlah prestasi dan capaian kinerja yang dilakukan, saat ini Kejari Basel juga terus berupaya untuk dapat memenuhi poin-poin dalam penilaian dari Tim Kemenpan RB sehingga pada tahun 2021 ini bisa meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
“Kami meminta doa dan dukungan dari masyarakat Basel semua. Karena pada tanggal 23 nanti kami harus menyampaikan paparan berupa video terkait dengan kesiapan kami masuk dalam WBBM lagi. Tahun kemarin kami gagal, dan tahun ini kita coba lagi,” katanya.
Mayasari menyebut pihaknya telah melakukan evaluasi dan monitoring apa-apa saja yang menjadi catatan dan penilaian untuk diperbaiki salah satunya program kader anti korupsi. Untuk itu, dia optimis tahun 2021 ini Kejari Basel dapat meraih predikat WBBM.
Sementara, Bupati Basel Riza Herdavid mengapresiasi Kejari Basel yang telah banyak membuat terobosan, inovasi, program dan kegiatan untuk masyarakat di Basel. Semoga hal ini lebih ditingkatkan dan benar-benar dirasakan oleh masyarakat Basel.
Sehingga masyarakat Basel merasakan adanya proses hukum yang berkeadilan. Dia juga berharap dengan segala inovasi yang dilakukan Kejari Basel, predikat Wilayah Bebas Korupsi Melayani (WBBM) akan didapatkan pada tahun 2021 ini.
“Karena dalam segala aspek mulai dari kinerja, kedekatan dan pelayanan dengan masyarakat. Pengamanan pembangunan, pejabat nakal ditindak, salah ya salah, benar ya benar ini sudah cukup komplit dan sudah layak mendapat predikat WBBM,” sebutnya.
Dalam penegakan hukum, Riza menilai Kejari Basel sangat tegas dan objektif serta tak segan melakukan penindakan terhadap penyimpangan yang terjadi di Basel. Untuk itu, dia atau forkopimda lainnya wajib mendukung penuh kinerja kejaksaan sehingga pelayanan masyarakat dapat juga lebih maksimal.
Turut hadir dalam kegiatan itu Wabup Basel Debby Vita Dewi, Ketua DPRD Erwin Asmadi, Pj Sekda Achmad Ansyori, Wakapolres Kompol Erwan Yudha, Danramil Toboali Mayor Istiyari, Ketua MUI Zahiri Sofyan, unsur forkopimda dan tamu undangan lainnya.(dev)