IMG 20210706 131940Bupati Bangka Mulkan menyampaikan sambutan di PT MSP. Foto : Hairul/KABARBABEL.com

SUNGAILIAT, KABARBABEL.COM – Pemerintah Kabupaten Bangka melakukan jemput bola untuk memvaksin karyawan perusahaan. Baik itu perusahaan pertambangan hingga perkebunan sawit.

Bupati Bangka Mulkan menyampaikan, vaksin sebelumnya juga sudah diberikan. Mulai dari pejabat publik, tenaga kesehatan hingga anak-anak berumur 12-17 tahun.

“Vaksinasi massal ini merupakan jemput bola langsung di lapangan. Karena kalau hanya memusatkan di satu tempat saja, otomatis akan menjadi suatu hambatan bagi kita semua terutama memutuskan mata rantai penyebaran wabah Covid-19,” kata Mulkan, Selasa (6/7).

“Dimana dengan kondisi covid-19 saat ini, seperti keluar masuknya masyarakat. Untuk itu pula kita pun harus antisipasi secara ketat terutama pada suatu perusahaan terhadap karyawannya. Sehingga perusahaan tersebut harus mengawasi keluar masuk karyawannya, baik dari luar daerah maupun di dalam daerah perusahaannya. Dan vaksinasi massal inilah langkah-langkah kita bersama untuk menekan angka penyebaran Covid-19 ini,” tambahnya.

Bupati berharap selesai vaksinasi Covid-19 ini terutama pada karyawan dan pimpinan perusahaan jangan terlalu pede-pedean bahwa tidak terjangkit covid-19 lagi. Akan tetapi haruslah menaati protokol kesehatan (prokes) dengan memakai masker, mencuci tangan serta menjaga jarak sesuai anjuran yang diberlakukan sebelumnya. 

“Dimana kesehatan itu sangat berharga bagi kita semua, bahkan tidak ternilai harganya ketika kita sudah sakit. Jadi dengan adanya kesadaran semacam inilah yang harus kita miliki untuk dapat menjaga diri kita sendiri dari wabah covid-19. Nah dengan adanya vaksinasi ini tentunya tubuh kita telah memiliki imun yang kuat yang diharapkan dapat melawan terhadap gejala penyakit,” ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka dr. Then Suyanti menjelaskan, saat ini sudah ada 50 ribu warga yang di vaksin. Jumlah ini kata dia akan terus bertambah seiring animo masyarakat yang sangat luar biasa untuk mendapatkan vaksin.

“Untuk perusahaan masih vaksin Sinovac. Sedangkan vaksin gotong royong itu langsung ke Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mengikuti program vaksinasi mandiri, perusahaan bisa mendaftar pada lewat Kadin Indonesia,” ucapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *