TOBOALI, KABARBABEL.COM – Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun. RD, atlet muda berprestasi asal Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Bangka Belitung (Babel) berpulang setelah terlibat kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) tragis di Jl Raya Parit 5 Desa Keposang, Sabtu (3/7) sekira jam 22.10 WIB.
Rencananya, jenazah atlet pencak silat berusia 15 tahun itu akan dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Keposang pada Minggu (4/7) hari ini.
Anis Sulistya, Sekretaris Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Basel mengaku sempat syok mendengar kabar duka tersebut.
Saat ditemui di rumah duka di Jl Madu Ramai Dusun Harapan Mulia, Desa Keposang, Anis Sulistya yang bermukim tidak jauh kediaman korban menceritakan seputar kronologis kejadian yang merenggut nyawa anak asuhnya.
“Cukup kehilangan. Ini atlet Basel yang cukup berprestasi. RD sudah dua kali mengharumkan nama Bangka Belitung di tingkat nasional, tahun 2017 kemarin dia dapat emas di kejuaraan UHAMKA Jakarta. Sedangkan tahun 2019 emas juga di Bogor dan pesilat terbaik,” ujar Anis Sulistya.
Sementara untuk kejuaraan di daerah, pesilat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) ini juga sempat menyabet emas pada kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN). Sementara, pada kejuaraan terbaru yaitu Pekan Olahraga Daerah (Popda) Bangka Belitung yang digelar di Basel, RD juga berhasil raih emas.
“Sudah banyak kejuaraan yang diikuti RD ini bahkan sejak dini yang di Jakarta itu dan berhasil mengharumkan nama daerah kita. Dan saat ini, dia juga sedang dipersiapkan untuk mengikuti Porprov Babel dengan tuan rumah Babar tahun depan,” katanya.
Sementara, Kasatlantas Polres Basel AKP Jean Sinulingga membenarkan adanya insiden lakalantas yang menewaskan salah satu atlet berprestasi Basel itu. Katanya, kejadian itu terjadi pada Sabtu (3/7) malam di tikungan Jl Raya Parit 5 Desa Keposang.
“Kejadian bermula pada saat pengendara Honda beat warna hitam BN 4139 VE yang dikendarai RD dan 2 orang penumpangnya sedang menyetep atau mendorong gunakan kaki motor temannya Yamaha Jupiter MX berbonceng dua karena motor ini habis bensin,” katanya.
Saat itu mereka hendak ingin pulang ke rumah temannya. Setibanya di lokasi, ada kendaraan Honda Revo warna hitam BN 2064 VN yang dikendarai Aw melaju dari arah Toboali ke Sadai. Pada saat itu Honda Revo menyalip mobil didepannya dan tidak melihat kondisi jalan dari arah berlawanan.
“Sehingga kecelakaan tak terelakkan. Setelah kejadian kecelakaan pengendara dan penumpang Revo dan Honda Beat langsung dibawa ke RS Bakti Timah Toboali, sebab kondisi RD dan Aw saat itu tidak sadarkan diri, sedang kan 2 penumpangnya Rp dan Jl mengalami luka-luka,” terangnya.(dev)