KELAPAKAMPIT, KABARBABEL.COM – Tim SAR gabungan hingga saat ini masih melakukan proses pencarian terhadap dua penambang yang tertimbun di kedalaman 28 meter tambang bawah tanah di lokasi IUP PT PT Menara Cipta Mulia (MCM).
Hingga Senin (28/6/2021) sore, kedua penambang yakni Andri (22) dan Naryo (34) belum ditemukan dalam kecelakaan tambang di Desa Mayang, Kecamatan Kelapa Kampit, Belitung Timur.
Komandan Pos (Danpos) Basarnas Pos Sar Belitung Rahmatullah Hasyim mengatakan, persentase keberhasilan penemuan korban dengan penyelaman sangat kecil, berkisar diantara 70 hingga 30 persen.
Selain itu lokasi tambang yang menewaskan kedua korban dinilai sangat berat dan berbahaya. Sehingga dalam proses pencarian hari kedua ini, tim SAR turun ke lokasi untuk melakukan asesmen (penelitian) untuk menggambarkan letak dan kedalaman di dalam lokasi tambang yang berisikan air.
“Untuk kemungkinan diselami ke lokasi tambang ini, resikonya terlalu besar dan berbahaya,” ungkap Rahmatullah Hasyim, Senin (28/6/2021).
Ia memprediksi kedua korban dipastikan sudah meninggal dunia. Oleh sebab itu tim SAR menyarankan kepada pihak PT MCM untuk melakukan evakuasi menggunakan alat berat.
“Untuk opsi baiknya menggunakan alat berat jenis mesin bor, untuk mengebor bebatuan. Kami juga sudah menyiapkan alat selam bagi petugas nantinya,” kata Rahmatullah Hasyim. (dit)