TANJUNGPANDAN, KABARBABEL.COM – Jasad korban serangan buaya bernama Juperi Ahmad (53), warga Jalan Membalong, Kelekak Usang, Desa Perawas, Tanjungpandan akhirnya ditemukan tim SAR gabungan, Minggu (20/6/2021) pukul 10.27 WIB.
Tim sar gabungan yang terdiri dari Basarnas Belitung, BPBD Belitung Timur, Tagana dan TNI/Polri menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi tubuh sudah tidak utuh dan penuh luka.
Karyawan PT Belitung Sind Mining (BSM) ini sebelumnya diterkam buaya saat menjaga pompa mesin air di area lokasi pertambangan pasir di area sungai Desa Dukong, Kecamatan Simpang Pesak, Belitung Timur, Jumat (18/6/2021).
“Korban ditemukan di hulu kanan sungai yang agak jauh dari lokasi kejadian. Untuk jenazahnya sudah dievakuasi dan diserahkan ke keluarga,” kata Komandan Pos (Danpos) Basarnas Pos Sar Belitung Rahmatullah Hasyim, Minggu (20/6/2021).
Ia mengaku, proses pencarian hari kedua ini menemui sedikit kendala, pasalnya meski sudah dibagi menjadi dua regu yakni darat dan air, tim SAR sedikit mengalami ketegangan karena banyak binatang buas yang bermunculan di area lokasi pencarian.
“Jadi saat ditemukan, tubuh korban dijaga oleh dua ekor buaya. Meski begitu petugas berhasil mengevakuasi korban ke darat,” ungkap Rahmatullah Hasyim.
Ia menambahkan, pasca korban ditemukan operasi sar gabungan yang dimulai sejak pukul 07.00 WIB tadi kemudian ditutup.
“Kami ucapkan terima kasih kepada BPBD, Polsek Dendang, TNI AL, Babinsa, dan unsur yang terlibat lainnya dalam proses pencarian hari ini,” ucap Rahmatullah Hasyim. (dit)