TOBOALI, KABARBABEL.COM – Trisno, warga Dusun Sp C Desa Rias, Kecamatan Toboali, Bangka Selatan (Basel), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) tewas mengenaskan setelah menjadi korban tindak pidana penganiayaan yang terjadi pada Minggu (16/5) sekira jam 20.30 WIB.
Nyawa pemuda 19 tahun tersebut tidak tertolong setelah dihujam berkali-kali di bagian pinggang, punggung, lengan dan pergelangan dengan senjata tajam oleh terduga pelaku inisial Hm (16). Hm sendiri, saat ini telah diamankan di Mapolres Basel guna proses penyidikan lebih lanjut.
Melalui keterangan resminya, Senin (17/5) siang Kapolres Basel AKBP Agus Siswanto melalui Kabag Ops AKP Surtan Sitorus didampingi Kasatreskrim AKP Ghalih menjelaskan seputar kronologis insiden berdarah yang terjadi di Jl Gg Pasir Dusun Sp C Desa Rias tersebut.
Surtan menyebut, peristiwa ini bermula pada Minggu (16/5) sekira jam 20.00 WIB, Az bersama pacarnya Ka dan 3 orang temannya bernama Hm terduga pelaku, Nv dan Td sedang nongkrong di Bendungan Pumpung Dusun Sp A Desa Rias. Beberapa saat kemudian korban Trisno datang.
“Saat korban ini datang menghampiri mereka tadi langsung memaki Ka dengan kata-kata yang tidak pantas. Tak sampai disitu si korban sempat menantang Az berkelahi dan langsung mendorong dan memukul pelipis Az dengan tangan kosong,” ujar Surtan Sitorus.
Akibat percikan api dari korban di sana sempat terjadi perkelahian antara Az dan Korban. Surtan menambahkan setelah itu terduga pelaku Hm, Nv dan Td sempat melerai keduanya diikuti korban yang langsung meninggalkan lokasi kejadian namun dia sempat memberikan ancaman.
“Sebelum meninggalkan lokasi korban ini sempat mengancam mereka akan mendatangi rumahnya. Kemudian mereka membubarkan diri, Az pulang ke rumah, sementara Hm, Nv dan Td ini pulang ke rumah Hm. Mereka siapkan senjata tajam berupa parang dan pisau, ” katanya.
Setelah semua peralatan siap, ketiga kawanan ini menunggu kedatangan korban di depan rumah. Kemudian sekira jam 20.30 WIB korban mendatangi rumah Hm membawa sekitar 7 orang rekannya bermodalkan sebatang kayu. Tanpa banyak bicara ia dan seorang rekannya langsung mengejar Hm.
“Trisno yang membawa sebatang kayu bersama satu orang temannya langsung mengejar dan berusaha memukul Hm. Hingga akhirnya Hm melakukan perlawanan dengan menikam Trisno berkali-kali dibagian pinggang, punggung, lengan dan pergelangan tangan,” jelas Surtan Sitorus.
Akibat kejadian itu, Trisno mengalami luka berat dan akhirnya meninggal dunia meski sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat. Mendapati laporan insiden berdarah yang dilakukan pelaku Hm asal Dusun Sp B Desa Rias itu anggota Satreskrim Polres Basel langsung mendatangi lokasi kejadian.
“Setelah dilakukan olah TKP dan giat pengumpulan bukti-bukti terhadap saksi-saksi di lapangan, anggota mendapatkan keterangan terhadap orang-orang yang diduga pelaku. Lalu sekitar jam 22.00 tim berhasil mengamankan pelaku berikut tiga orang rekannya,” jelasnya.(dev)