IMG 20210429 102906Bupati Bangka Mulkan saat memberi keterangan kepada sejumlah awak media. Foto : Hairul/KABARBABEL.com

SUNGAILIAT, KABARBABEL.COM – Pemerintah Kabupaten Bangka melakukan evaluasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Rebo, di Kantor Kecamatan Sungailiat, Kamis (29/4). Evaluasi dilakukan dalam rangka tata kelola APBDes yang akuntabel.

“Monitoring dan evaluasi dilakukan untuk melihat sejauh mana progres kegiatan atau program pembangunan sudah dilaksanakan di desa tersebut,” kata Mulkan.

Mulkan sempat menyentil pendapatan desa yang hanya Rp2 juta. Menurut dia, dengan potensi yang dimiliki Desa Rebo, seperti pantai dan perkebunan. Maka pendapatan desa bisa dimaksimalkan.

Mulkan juga menjelaskan, Desa Rebo dengan dana desa cukup besar. Saat ini sudah mencapai Rp2,2 miliar. Jangan sampai Silpa dari hasil kegiatan yang tidak dilaksanakan, sebab hal ini tidak baik bagi program pembangunan.

Untuk itu, pihaknya terus mendorong desa-desa untuk terus melaksanakan program pembangunan yang telah direncanakan. Jangan sampai nanti pemerintah pusat menilai Pemkab Bangka tidak pernah memberikan pembinaan dan kisi-kisi untuk melakukan program pembangunan di desa-desa.

Lantas bagaimana APBDes Rebo? Kata orang nomor satu di Kabupaten Bangka ini, untuk Desa Rebo terhadap pelaksanaan APBDes TA 2020 ini sudah cukup baik.

“Pada Tahun 2019 Silpa APBDes Rebo mencapai Rp25 jutaan dan Tahun 2020 ini Silpa sedikit lebih baik progressnya hanya  meninggalkan Silpa Rp9,5 jutaan. “Hal ini menunjukkan adanya progress yang baik setelah dilakukan pembinaan dan dorongan dari Kecamatan dan Pemkab Bangka,” ujar Mulkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *