IMG 20210420 WA0031Nelayan sedang mempersiapkan rumpon. Foto : ist

BELINYU, KABARBABEL.COM – Nelayan tradisional Kabupaten Bangka yang tergabung dalam Forum Nelayan Pecinta Teluk Kelabat Dalam (FNPTKD) menebar rumpon yang terbuat dari
bahan ban bekas dan dedaunan kayu ke dasar laut.

Aksi sosial pemulihan biota laut ini mereka lakukan secara swadaya antar nelayan di Teluk Kelabat Dalam.

Ketua FNPTKD Yono mengatakan, kegiatan pembuatan rumpon dari bahan ban bekas, dedaunan kayu yang bertujuan untuk memulihkan karang – karang yang rusak oleh penambangan timah ilegal agar ikan – ikan kembali seperti semula dan dapat menambah pendapatan nelayan pesisir.

“Kegiatan sosial ini melibatkan nelayan dari 10 desa yang terdiri dari Kabuaten Bangka dan Kabupaten Bangka Barat dan menebar rompong di 3 titik lokasi. 2 unit rompong di karang Pulau Dante, 2 unit rompong yang terbuat dari ban bekas dan 3 unit rompong tegak yang terbuat dari dahan kayu dan daun kelapa. Satu unit rompong dari ban bekas dan 2 hnit rompong tegak dari kayu dan daun kelapa yang ditebar di Karang Nibong, Kecamatan Riau Silip, Desa Pangkal Niur,” jelasnya.

Para nelayan yang tergabung dalam
FNPTKD berharap kegiatan ini mendapat dukungan dari dinas – dins terkait demi penyelamatan lingkungan serta habitat terumbu karang yang terjaga dengan baik.

“Kita berharap kegiatan ini mendapat dukungan dari dinas – dinas terkait. Demi penyelamatan lingkungan serta habitat terumbu terumbu karang,”harapnya.

Diketahui, rumpon adalah salah satu jenis alat bantu penangkapan ikan yang dipasang dilaut, baik laut dangkal maupun laut dalam. Pemasangan tersebut dimaksudkan untuk menarik gerombolan ikan agar berkumpul disekitar rumpon, sehingga ikan mudah untuk ditangkap.

Pembuatan rumpon ikan sebenarnya adalah salah satu cara untuk mengumpulkan ikan, dengan membentuk kondisi dasar laut menjadi mirip dengan kondisi karang–karang alami, rumpon membuat ikan merasa seperti mendapatkan rumah baru. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *