SUNGAILIAT, KABARBABEL.COM – Kepulangan sejumlah warga Kelurahan Kenanga, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka usai mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi IV DPR RI, disambut baik oleh petani ubi, Kamis (08/04) sore.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Lingkungan (Kaling) Kenanga Sungailiat, Suryadi Suryaman menjelaskan, dirinya sebagai pendamping masyarakat setempat yang diundangan DPR RI ke Jakarta untuk pertemuan.
Di RDP kata dia, masyarakat hanya ditanyakan masalah perkembangan masyarakat dengan pabrik tapioka PT Bangka Asindo Agri.
“Dan intinya kita ke DPR RI itu bukan untuk memecahbelahkan masyarakat, kami ingin membangun ekonomi kerakyatan. Sehingga rakyat lebih maju dalam bidang pertanian khususnya singkong,” katanya saat diwawancarai sejumlah wartawan.
Dikatakannya, respon DPR RI pusat sangatlah baik dan mereka juga diawal sudah meninjau daripada kegiatan pabrik tapioka PT BAA.
“Seperti pada air yang dikatakan beracun, akan tetapi tidak ada ikan mati. Kalau mengenai bau, memang tidak bisa dikatakan hilang, yang jelas sudah berkurang sementara waktu ini dan di cuaca hujan memang agak terasa bau,” ujarnya.
Dikesempatan yang sama, Ketua Rukun Tetangga (RT) 09 Lingkungan Kenanga Sungailiat, Tony Senata mengatakan diwilayah Babel ini ada beberapa pabrik tapioka, tetapi kenapa di Lingkungan Kenanga saja yang menjadi sorotan tajam. Apakah pabrik-pabrik lain ucapnya, tidak mengeluarkan bau dan itu menjadi suatu pertanyaan.
“Akan hal tersebut sudah kita sampaikan pada rapat Komisi IV DPR RI Pusat dan mereka juga sudah menampungnya,” katanya
Selain itu, masyarakat Lingkungan Kenanga tentunya mengharapkan investasi seperti PT BAA ini dapat dijaga secara bersama-sama. Karena setiap investasi itu akan membawa dampak yang baik bagi masyarakat luas,terutama para petani serta membantu masyarakat setempat dalam ekonomi kerakyatan.(rl/kbc)