SUNGAILIAT, KABARBABEL.COM – Tambang Inkonvensional (TI) dengan sistem selam memakan korban jiwa. Yakni, Agus Gustiawan (19) warga Kampung Nelayan II Kelurahan Sungailiat, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka, Senin (5/4/2021) siang.
Kasat Polair Polres Bangka, AKP Yanto, mengatakan peristiwa berawal sekitar pukul 07.00 WIB, TI perahu jenis selam KM Cabe Rawit GT 5, milik Agus berangkat seperti biasanya untuk mencari timah di wilayah Perairan Laut Nelayan II.
Dengan jarak tempuh kurang lebih 2 mil dari bibir pantai, Agus bersama 4 anak buah kapal tiba sekitar pukul 08.30 WIB. Kemudian sekitar pukul 11.30 WIB para pekerja beristirahat dan makan siang. Usai istirahat sekitar pukul 12.00 WIB perahu bergeser lantaran tidak menemukan timah.
“Saat itu diketahui tali jangkar perahu TI selam tersangkut di jangkar TI perahu milik Dadang yang bersebelahan dengan perahu Agus Suharmanto. Kemudian dengan inisiatif sendiri korban mengambil kacamata selam lalu terjun ke air dengan maksud memperbaiki atau melepaskan tali jangkar yg tersangkut tersebut,” jelas AKP Yanto.
Namun tidak lama korban terjun dengan posisi kurang lebih 5 meter dari perahu, korban muncul ke permukaan dengan posisi panik dan tangan korban melambaikan mengisyaratkan minta tolong.
“Lalu teman korban Misdar dan Agus Suharmanto langsung terjun untuk menyelamatkannya, korban dalam keadaan pingsan/ lemas lalu naikan dan dibawa ke darat sambil diberikan pertolongan,” papar Kasat Polair.
Korban pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Medika Stania, setiba di rumah sakit dokter langsung melakukan pengecekan kondisi korban sudah meninggal dunia.
“Sekitar pukul 14.00 WIB korban diserahkan kepada pihak keluarganya dan pukul 17.00 WIB, korban dimakamkan oleh pihak keluarga tanpa melaporkan ke pihak aparat setempat,” pungkas AKP Yanto.(rul/kbc)