PUDINGBESAR, KABARBABEL.COM – Tukang kubur dan pemandi jenazah pasien Covid-19 inisial S, yang meninggal di RSUD Syarif Rahman Kecamatan Puding Besar, Kabupaten Bangka, terpaksa diisolasi selama tiga hari di BPBD Bangka. Menyusul, S merupakan pasien yang meninggal akibat Covid-19.
Juru bicara Satgas Covid-19 Bangka Boy Yandra menyampaikan, S mengalami sesak nafas dan tekanan darah tinggi. Sehingga harus dirawat di RSUD.
“S masuk ke rumah sakit tanggal 5 April pukul 20.15 WIB. Meninggal dunia pukul 22.15 WIB,” kata Boy Yandra, Selasa (6/4).
Meski sudah mendapat penjelasan dari rumah sakit, namun kata Boy pihak keluarga tetap bersikeras membawa pulang jenazah.
“Paginya Satgas kecamatan dan kabupaten langsung ke rumah duka guna mengawasi. Tapi ternyata petugas yang memandikan memakai pakaian asmat. Begitu juga tim pengubur,” benernya.
Meski begitu kata Boy, berdasarkan keputusan bersama baik camat, kapolsek, yokoh agama, masyarakat dan lainnya, petugas pemandi jenazah dan tukang kubur harus menjalani isolasi selama tiga hari.”Mereka diisolasi selama tiga hari di BPBD Bangka,” jelasnya.
Sedangkan tim yang kontak erat dengan S akan menjalani swab besok (7/4).(rul/kbc)