IMG 20210329 204049Korban Bartomoleus Kartaeng dievakuasi usai terkena semburan api. (IST)

BELITUNG, KABARBABEL.COM – Mandor tongkang bernama Bartomoleus Kartaeng (41) tewas usai terkena semburan api saat membersihkan sisa bahan bakar di tongkang kapal milik Pertamina, Sabtu (27/3/2021) sekira pukul 08.15 WIB pagi lalu.

Peristiwa nahas ini terjadi di sekitar perairan Pulau Mendanau, Kecamatan Selat Nasik, Belitung dengan koordinat 02°53 menit 425 107 19 486 melintang Pulau Mendanau. Korban tewas akibat mengalami luka bakar hampir di sekujur tubuh.

Jenazah korban dievakuasi melalui jalur Pelabuhan Tanjungpandan dan dibawa ke RS Utama untuk diberikan penanganan pertama. Kemudian jenazah korban dibawa ke kediamannya di Jakarta.

Kepala Pelaksana Harian (PH) KSOP Kelas IV Tanjungpandan Hengki Firmansyah mengatakan, peristiwa nahas ini bermula saat kapal dengan nama Tugboat Tonscubetet dengan Tongkang Transkaranau ini berlayar dari Pulau Belitung menuju Pelabuhan Tanjung Priuk, Jakarta.

Sebelumnya kapal ini memasok solar ke PT Elnusa Petrofin (Jober Pertamina) Tanjungpandan. Pada saat berlayar pulang, kapal dalam keadan kosong tanpa muatan karena sebelumnya sudah terlebih dahulu bongkar.

Namun saat melakukan cleaning (pembersihan) tongkang, terjadi letupan yang mengenai korban yang saat itu sedang melakukan pembersihan.

“Untuk jumlah ABK ada 15 orang, di tugboat 10 orang, di tongkang ada 5 orang termasuk korban. Untuk yang lainnya Alhamdulillah selamat,” kata Hengki Firmansyah kepada wartawan, Senin (29/3/2021).

Hengki Firmansyah menambahkan, pihaknya langsung menuju ke lokasi setelah mendapatkan informasi langsung dari agen bahwa kapal miliknya terbakar dan ABK mengalami luka bakar 80 persen di sekujur tubuh.

“Terkait penyebab pasti dan kronologis lengkapnya nanti akan disampaikan. Karena saat ini masih dalam proses pemeriksaan,” ujar Hengki Firmansyah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *